Kecamatan Sipatana, Kota Gorontalo menjadi contoh penghijauan kawasan bantaran sungai. Di sepanjang sungai dibersihkan dari sampah yang mengapung serta ditanami pohon. Hal tersebut menjadi bagian dari Gerakan Aksi Untuk Lingkungan (GAUL) dan Jumat Pagi Bersih Lingkungan (JUMPA BERLIAN) oleh Gerakan Pramuka Kwarda Provinsi Gorontalo, Jumat (9/2).
Kakwarda Pramuka Provinsi Gorontalo kak Idah Syahidah beserta pengurus dan anak anak pramuka nampak antusias mengikuti kegiatan ini. Selain bersih sampah dan tanam pohon, anak anak terhibur dengan menyanyi dan bermain bersama.
“Penanaman yang kami lakukan ini merupakan salah satu aksi untuk menghijaukan kembali daerah pinggiran sungai yang sudah gersang dan terkesan tandus, dan kegiatan seperti ini memang sudah ada dalam program kepramukaan,” jelas Ka Kwarda Idah Syahidah.
Istri Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menambahkan, menjadikan kota hijau sejalan dengan program prioritas pemerintah provinsi dalam hal lingkungan hidup. Menjaga lingkungan bisa dimulai dari tengah kota hingga ke pinggiran untuk menciptakan kota yang asri dan nyaman.
“InsyaAllah daerah Sipatana ini akan dijadikan contoh bagi kecamatan-kecamatan lain sebagai kawasan hijau yang berada di pinggiran sungai” kata Idah.
Idah juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus mengembangkan budaya menanam pohon ini di lingkungan masing-masing. Minimal satu pohon di setiap rumah.
“Jika itu bisa kita lakukan, maka saya yakin pengendalian banjir dan kualitas udara bersih akan meningkat sehingga membawa dampak peningkatan derajat kesehatan masyarakat,” pungkasnya.
Pewarta : Burhan
Editor : Isam