MANADO – Pemerintah Provinsi Gorontalo bersama unsur TNI dalam hal ini Kodam XIII/Merdeka menggelar penandatanganan kesepakatan kerja sama terkait rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Limboto sebagai langkah penyelamatan Danau Limboto, yang berlangsung di Gedung Yudha Makodam XIII/Merdeka, Manado 12/10.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengatakan kerja sama ini dimaksudkan untuk memfokuskan perbaikan bagian hulu DAS Limboto, mengingat saat ini kondisinya sudah gundul. Kegiatan rehabilitasi akan difokuskan pada beberapa wilayah diantaranya Kecamatan Batudaa, Bongomeme, Pulubala dan Limboto seluas 600 Hektar (Ha).
“Selama ini memang sudah ada program rehabilitasi dari pihak BPDAS, namun ini belum maksimal. Sehingga untuk lebih memaksimalkannya, kami mencoba untuk menggandeng pihak TNI dan Polri bersama masyarakat untuk menghijaukan kembail wilayah hulu DAS ini,” Kata Rusli Habibie.
Dia mengatakan, kondisi DAS Limboto dimana danau Limboto termasuk wilayah didalamnya yaitu seluas 90.029 Ha, masuk dalam kawasan hutan seluas 25.984 Ha atau sekitar 29% dan luar kawasan hutan sebesar 64.045 Ha atau 71%. Luas lahan kritis dalam kawasan hutan yang perlu direhabilitasi yaitu 13.521 Ha atau 52% dari total kawasan hutan DAS Limboto. Sedangkan untuk lahan kritis luar kawasan hutan yaitu sebesar 25.682 Ha atau 40%.
“Untuk kegiatan RHL pada tahun ini, Pemprov Gorontalo telah mengalokasikan dana sebesar Rp.3 miliar untuk kegiatan rehabilitasi sekitar DAS Limboto yang dikerjasamakan dengan Kodam XIII/Merdeka dan Polda Gorontalo,” Jelasnya.
Dia menambahkan, untuk kegiatannya akan dilaksanakan oleh unsur TNI. Sementara untuk penyediaan bibit menjadi tugas dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Gorontalo bersama BPDAS Bone Bolango.
“Untuk kegiatan penanaman, pihak TNI akan bekerja sama dengan masyarakat sekitar hutan yang juga merupakan elemen terkait dalam program rehabitilasi ini,” tambahnya.
Sementara itu, Pangdam XIII/ Merdeka Mayor Jenderal TNI Ganip Warsito mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Provinsi Gorontalo atas kepercayaannya untuk bekerjasama dengan kodam XIII/Merdeka.
“Kegiatan ini adalah wujud tanggung jawab sosial dan pengabdian kami sebagai bagian dari komponen bangsa, untuk membantu pemerintah dan masyarakat dalam upaya merehabilitasi kerusakan hutan,” katanya.
Mayjen TNI Ganip juga mengatakan, kerjasama ini merupakan bentuk dari sinergitas serta amanat dari pasal 8 Undang-Undang RI Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI tentang upaya pemberdayaan wilayah pertahanan di darat.
“Kami sudah mulai merencanakan program yang akan dilaksanakan terkait rehabilitasi DAS Lim Kimboto. Untuk personil dan seperti apa teknisnya nanti akan kami sesuaikan dengan jumlah bibit yang akan ditanam,” jelasnya.
Pewarta : Atha
Foto : Valen
Editor : Ismail
