GORONTALO – Dalam rangka mewujudkan serta untuk terpenuhinya hak-hak anak, maka Deputi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perilindungan Anak (PPPA) Bidang Tumbuh Kembang Anak bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Gorontalo menggelar Workshop “Penguatan Kabupaten/kota Layak Anak se Provinsi Gorontalo menuju Kabupaten/kota Layak Anak 2030’’ yang berlangsung di Hotel Maqna, Rabu (04/10).
Leny Nurhayati Rosalin selaku Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak mengatakan Untuk mewujudkan kabupaten/kota Layak Anak (KLA), pemerintah harus membangun komitmen melalui sistem pembangunan berbasis hak anak.
“sistem pembangunan berbasis hak anak melalui pengintegrasian komitmen dan sumber daya pemerintah, masyarakat, media, yang terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan dalam kebijakan, program dan kegiatan untuk menjamin pemenuhan hak dan perlindungan anak,” ujar Leny.
Menurutnya, masalah hak hak anak tidak hanya menjadi tanggungjawab pemerintah. Ia harus dilakukan oleh semua pihak mulai dari keluarga, lingkungan rumah dan sekolah. Lebih daripada itu, komitmen kepala daerah juga sangat dibutuhkan untuk membangun program yang mendukung hak hak anak.
Semantara itu Winarni Monoarfa mengatakan untuk Provinsi Gorontalo baru Kabupaten Gorontalo yang mewujudkan Kabupaten Layak Anak. Diharapkan langkah Kabgor bisa diikuti oleh kabupaten/kota lainnya.
“Untuk kabupaten atau kota yang belum membentuk KLA ini mohon untuk menjadi perhatian khususnya untuk kita programkan di tahun 2018. Mumpung kita sedang menyusun KUA PPAS,” jelas Winarni.
Pada pengusulan anggaran nanti, Winarni siap memeriksa usulan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) yang akan dikonsultasikan ke pemprov. Jika pemerintah kabupaten/kota belum memasukkan program layak anak maka RAPBD akan dikembalikan untuk diperbaiki.
“Sehingganya ini harus menjadi perhatian besar karena banyak sekali permasalahan-permasalahan yang terkait dengan hak anak kita kesampingkan. Kita harus sepakat khususnya untuk tahun 2018 seluruh kabupaten/kota di provinsi Gorontalo harus bisa mewujudkan daerah layak anak,” tandasnya.
Pewarta/foto : Nova
Editor : Ismail
