Puluhan Tahun Gelap, Kini Listrik Terangi Owata-Mongiilo

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie bersama Kapolda Gorontalo, Manager PLN Wilayah Sulutenggo dan beberapa pejabat lainnya menekan sirine tanda diresmikannya jaringan listrik Desa Owata dan Desa Mongiilo Kecamatan Bulango Ulu

GORONTALO – Setelah puluhan tahun hidup dengan kondisi gelap gulita, kini masyarakat di Desa Owata dan Desa Mongiilo Kecamatan Bulango Ulu sudah bisa menikmati aliran listrik dari PLN. Pemanfaatan listrik masuk desa tersebut diresmikan langsung oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie didampingi Manager PLN Wilayah Sulutenggo Edison Sipahutar, Selasa (26/9).

Jaringan listrik yang masuk di dua desa di Kabupaten Bone Bolango itu sebesar 20 KV jaringan listrik tegangan menengah dengan panjang sambungan 10,6 kms (kilometer-sirkuit). Selain itu ada juga 2,5 km jaringan listrik dengan tegangan rendah dengan memanfaatkan dua buah gardu distribusi.

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie disela-sela pengresmian tersebut tidak bisa menyembunyikan rasa bahagianya. Menurutnya dengan adanya pemasangan listrik di Desa Owata dan Mongiilo itu berarti janji politik yang pernah ia utarakan dua tahun yang lalu telah lunas ia tunaikan.

“Dua tahun lalu saya datang ke sini untuk menyerahkan bantuan benih jagung. Pak gubernur kami memang butuh jagung, tapi yang paling kami butuhkan itu listrik dan jalan. Ketika itu saya berjanji jika saya terpilih maka saya tuntaskan listrik di Mongiilo dan Owata. Kata orang janji itu adalah hutang, maka hari ini saya didampingi Kapolda dan Dandim mengresmikan listrik di sini,” ucap Rusli.

Meski sudah terpasang di dua desa tersebut, namun Rusli mengakui masih ada sekitar 5 KM lagi di pedalaman Bulango Ulu yang belum tersentuh listrik. Ia meminta kepada PLN untuk segera menuntaskannya tahun ini juga.

“Saya minta untuk warga kurang mampu di desa ini untuk di data. Mereka nanti akan mendapatkan pemasangan listrik gratis ke rumah rumah. Untuk yang rumahnya bagus, penghasilannya lumayan silahkan dibayar sendiri. Sekarang ada namanya listrik pintar, pembayarannya tidak ribet lagi,” imbuhnya.

Sementara itu, Manager PLN Wilayah Sulutenggo Edison Sipahutar menjelaskan, aliran listrik yang terpasang di Owata dan Mongiilo mampu melayani potensi pelanggan sebesar 405 sambungan. Untuk saat ini sudah ada 48 kepala keluarga yang mendaftar untuk dipasang, 28 KK di Owata dan 20 KK lain di Mongiilo.

“Selain desa Owata dan Mongiilo, kami juga menargetkan untuk memasang aliran listrik di Desa Dulamayo Selatan dan Tolala. Total jaringan listrik yang dibutuhkan sebesar 105 KMS jaringan tegangan menengah, 37 gardu distribusi dan 44 KMS jaringan tegangan rendah,” beber Edison.

Pihak PLN bersama Pemerintah Provinsi Gorontalo terus mengejar rasio desa berlistrik yang saat ini baru mencapai 98 persen dengan rasio elektrifikasi sebesar 90 persen. Tahun 2018 Pemprov Gorontalo menargetkan rasio eletrifikasi Gorontalo sebesar 100 persen dengan menuntaskan pembangunan di 19 desa yang tersisa.

Pewarta/editor : Ismail

Foto                    : Salman

 

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI