GORONTALO – General Manager Marketing Operation Region (MOR) Pertamina VII Sulawesi, Joko Pitoyo, melakukan kunjungan ke Pemerintah Provinsi Gorontalo, dan diterima langsung oleh Wakil Gubernur Gorontalo, H. Idris Rahim di ruang kerjanya, Rabu (20/9).
Joko Pitoyo menjelaskan, tujuan kunjungannya itu untuk bersilaturrahim dengan Pemerintah Provinsi Gorontalo sebagai salah satu mitra kerja Pertamina di wilayah Sulawesi.
“Sejak enam bulan lalu kami sudah mengagendakan untuk bersilaturrahim ke Gorontalo, tetapi baru kali ini bisa terealisasi,” kata Joko Pitoyo.
Pada pertemuan itu, Wagub Idris Rahim meminta kepada pihak Pertamina untuk memperhatikan dan menjaga suplai bahan bakar minyak dan gas elpigi ke Provinsi Gorontalo, sehingga tidak terjadi kelangkaan stok yang akan menimbulkan keresahan masyarakat.
“Tentunya kita tidak menginginkan kelangkaan bbm dan elpigi, karena itu saya berharap suplai bbm dan elpigi untuk Gorontalo berjalan lancar,” kata Idris.
Menanggapi hal itu, Joko mengatakan bahwa pihaknya menjamin ketersediaan stok bbm dan elpigi di Provinsi Gorontalo.
“Untuk saat ini stok bbm di Provinsi Gorontalo, aman dan cukup. Bahkan secara periodik kedatangan kapal pengangkut bbm sudah direncanakan,” ujarnya.
Lebih lanjut saat diwawancarai usai pertemuan itu, Joko Pitoyo menjelaskan tentang penggunaan elipigi 5,5 kilogram. Dirinya menuturkan, elpigi 5,5 kilogram itu tidak mendapat subsidi dari pemerintah, dan diperuntukkan bagi masyarakat yang mampu, dengan indikator penghasilannya di atas Rp1,5 juta perbulan.
“Sehingga itu diharapkan bagi masyarakat yang berpenghasilan diatas jumlah itu, baik aparat pemerintah maupun karyawan swasta, dapat menggunakan elpigi 5,5 kilogram. Dengan demikian elpigi 3 kilogram yang disubsidi pemerintah, benar-benar tepat sasaran untuk masyarakat yang kurang mampu,” tandasnya.
Pewarta/Editor : Haris
Foto : Gusti
