GORONTALO – Provinsi Gorontalo kembali dipercayakan menjadi tuan rumah untuk sebuah event nasional, dengan menjadi lokasi pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan Republik Indonesia tahun 2017.
Menyambut peserta KKN Kebangsaan RI dari 53 universitas se- Indonesia, Pemprov Gorontalo menggelar welcome Dinner di rumah jabatan Gubernur Gorontalo, Rabu (19/7) malam.
“Pemprov Gorontalo sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih atas dipilihnya daerah ini menjadi lokasi KKN Kebangsaan RI,” kata Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim dalam sambutannya pada kegiatan tersebut.
Lebih lanjut Wagub mengemukakan, KKN kebangsaan RI dengan tema merajut tali Kebangsaan melalui fenomena program konservasi lingkungan serta kedaulatan pangan yang berbasis pemberdayaan, sangat tepat dilaksanakan di Provinsi Gorontalo khususnya di Kabupaten Bone Bolango.
“Bone Bolango adalah salah satu kabupaten di Provinsi Gorontalo, yang sebagian wilayahnya adalah taman nasional yang perlu dilestarikan. Sehingga itu penempatan KKN Kebangsaan di Kabupaten Bone Bolango ini sangat tepat,” ujar Idris.
Idris menilai, KKN Kebangsaan RI merupakan salah satu instrumen dalam membentuk karakter bangsa, sekaligus sebagai wadah untuk menyatukan visi ke-Indonesiaan dan ke-Bhinekaan. Di tengah situasi negara saat ini, KKN Kebangsaan RI diharapkan menjadi solusi dalam menumbuhkembangkan dan merawat persatuan dan kesatuan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sementara itu Direktur Kemahasiswaan Kemenristek Dikti, Didin Wahidin, mengatakan, kompleksitas abad ke-21 ini tidak hanya harus dipahami dengan ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi, namun juga harus dipahami dari sudut pandang sosial. Untuk dapat berkomunikasi dengan masyarakat, KKN Kebangsaan RI bertujuan untuk menciptakan unity in diversity, yakni kesatuan dalam keberagaman untuk membangun bangsa Indonesia.
“Bagi kami KKN Kebangsaan merupakan program yang amat kami banggakan. Karena di dalamnya ada upaya kita dalam menyatukan langkah, hati dan pikiran, untuk sama-sama memberikan kiprah untuk tercapainya tujuan hidup berbangsa dan bernegara,” pungkasnya.
Pewarta : Haris/Mersin
Editor : Haris
Foto : Haris
