Warga Padati Penukaran Uang Baru Di Rudis Gubernur

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie saat memberikan sambutan di depan masyarakat yang ingin menukarkan uang baru.

GORONTALO – Jelang lebaran Idul Fitri, animo masyarakat Gorontalo untuk menukarkan uang baru sangat tinggi. Pelayanan penukaran uang baru yang dilakukan Bank Indonesia (BI) perwakilan Gorontalo, Rabu (21/6) di halaman rumah dinas Gubernur Gorontalo langsung diserbu warga. Sebanyak Rp 2,8 miliar uang emisi baru dengan berbagai pecahan rupiah ludes hanya dalam waktu sekitar lima jam.

Sejak pelayanan dibuka mulai pukul 08.00 wita, masyarakat sudah berkerumun di loket penukaran. Awalnya bagi warga yang ingin mendapatkan pelayanan, terlebih dahulu mendapatkan nomor antrian. BI menyiapkan kurang lebih 750 nomor antrian. Hanya sekitar satu jam, seluruh nomor antrian sudah habis dikantongi warga.

Kepala BI perwakilan Gorontalo Suyono mengatakan, sebelumnya hal yang sama juga terjadi di rudis walikota. antusias warga untuk menukarkan uang baru sangat tinggi, dan meningkat jika dibandingkan dengan tahun lalu.

“Tahun ini meningkat kurang lebih 77,5 persen. Nilai uang yang akan kita tukar sebanyak 14,2 miliar, dengan total 2,8 miliyar setiap hari,” kata Suyono.

Sementara itu Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, yang hadir menyapa langsung warga yang mengantri mengatakan, sejak awal kepala BI menyampaikan perihal penukaran uang baru, sebagai Gubernur ia meminta agar penukaran ini dilaksanakan ditempat yang bagus dan nyaman.

“Kemarin pak Suyono menghubungi saya, mengatakan bahwa akan ada uang baru untuk ditukarkan pada masyarakat. Saya langsung meminta agar kalo bisa salah satu tempat penukaran uang ini di rudis Gubernur. Mengingat agar masyarakat lebih leluasa lebih banyak yang bisa mengantri dan rudis ini juga adalah rumahnya masyarakat Gorontalo, bukan rumah pribadi Gubernur,” ungkap Rusli.

Melihat antusias warga sangat tinggi ini, Rusli berpesan agar semua uang yang dimiliki jangan dihabiskan hanya dalam waktu singkat ini saja. Masih ada 11 bulan kedepan yang harus tetapi dijalani.

“Saya harapkan puasa ini kita harus menahan segala nafsu tidak hanya makan dan haus tapi juga nafsu belanja. jangan sampai selesai puasa kita semua kucar kacir hutang dimana-mana. saya ingin rakyat saya sejahtera, tapi saya tidak mau rakyat saya untuk sejahtera hidup penuh hutang dimana-mana. kondisikan hidup kita, hidup sesuai kapasitas sesuai kemampuan kita,” tuturnya.

Pelaksanaan penukaran uang baru ini, mulai dilaksanakan sejak hari senin yang lalu di rudis walikota Gorontalo, kemudian di rudis Gubernur akan berlangsung sampai besok dan terakhir bertempat di lapangan Marisa, Kab. Pohuwato.

Pewarta. : Ecin

Foto.        : Salman

Editor.      : Asriani

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI