GORONTALO – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, menyampaikan rasa bangganya kepada seluruh masyarakat Gorontalo yang selalu menjaga toleransi sebagai umat beragama.
Rusli bahkan terharu ketika melihat ada umat Kristiani yang dengan kesadarannya ikut membagi-bagikan takjil untuk umat muslim yang sedang berpuasa. Rusli dengan terbuka menyampaikan hal ini di depan jamaah tarwih saat Safari Ramadan di Masjid Al Amin, Desa Bulodawa, Kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, Selasa, (20/6).
“Terus terang saya terharu. Saya mendapatkan informasi itu setelah membaca koran harian Gorontalo Post. Kebetulan, sekelompok umat Kristen bagi-bagi takjil di Limboto. Ditempat lain, saya ketemu Kajati yang beragama Hindu, bagi-bagi Sembako untuk umat Islam,” tutur Rusli.
Gubernur dua periode ini mengaku bangga dengan Gorontalo. Toleransi beragama di Negeri Serambi Madinah ini ternyata sangat kuat. Tidak seperti daerah lain, atau negara lain yang sedang krisis intoleransi.
“Kalau membaca peta global, situasi ini jarang ditemukan di Indonesia, apalagi pada masa sekarang ini,” jelasnya.
Rusli menjelaskan, diantara problematika dunia adalah persoalan radikalisme. Di Philipina Selatan misalnya, gerakan yang disebut Islamic State of Iraq dan Syiriah (ISIS) ini sudah masuk dan membuat masyarakat di wilayah itu kocar-kacir. Hampir sebagai besar daerahnya sudah dikuasai ISIS. Secara perlahan, gerakan radikal terdeteksi mulai menyusup masuk ke Indonesia. Karena itu, harus diwaspadai oleh masyarakat Gorontalo.
“Di negara kita, kelompok ini seperti sel tidur. Mereka senyap untuk menjalankan misinya mengganti Pancasila dan empat pilar kebangsaan. Ini tidak boleh kita biarkan. Kita harus melawannya,” tegas Gubernur.
Selain radikalisme, masalah lainnya yang juga perlu diberantas adalah peredaran minuman keras. Wilayah Gorontalo tak luput dari maraknya peredaran minuman haram ini. Diungkapkan Rusli, baru-baru ini, Polda Gorontalo berhasil menggagalkan penyelundupan 6.000an botol miras. Sebelum Ramadan, Polda juga sukses membongkar gudang miras dan menyita sebanyak 36 ribu botol.
“Oknum pengusaha yang diduga menjadi distributor miras terbesar di Gorontalo sudah diproses hukum. Saya apresiasi dengan kinerja Polda ini,” tandasnya.
Dikesempatan itu, Rusli juga ikut menyerahkan bantuan sebesar Rp 10 juta untuk pengurus Takmirul Masjid setempat, serta membagi-bagikan sarung untuk jamaah masjid.
Pewarta. : Ecin
Foto. : Salman
Editor. : Asriani