GORONTALO – Gubernur Gorontalo terpilih Rusli Habibie memimpin apel perdananya di lingkungan Pemerintah Provinsi Gorontalo, Selasa (23/5) di Museum Purbakala Gorontalo.
Dalam sambutannya Gubernur mengatakan, selama kurang lebih tujuh bulan tidak menjabat sebagai Gubernur Gorontalo dan bertarung dalam pilgub bersama Idris Rahim, banyak diterpa isu negatif. Provokasi demi provokasi dibuat baik secara langsung maupun lewat media sosial (Medsos).
“Tapi saya dan pak Wagub tetap sabar. Tim sukses kita minta tidak terpancing, dan jangan membuat gerakan tambahan. Alhamdulillah, ternyata saya dan pak Idris ditetapkan KPU sebagai pemenang,” kata Rusli dihadapan ratusan ASN yang hadir pagi itu.
Lebih lanjut Rusli menceritakan persoalannya tersebut hingga dibawa ke MK, dan oknum-oknum yang tidak puas dengan hasil Pilkada, menyebarkan isu bahwa Rusli Habibie tidak akan dilantik karena persoalan hukum. Bahkan PNS di lingkungan Provinsi Gorontalo juga sudah terpetak-petak.
“Isu-isu yang sengaja dibuat untuk mengganggu, kami tinggalkan karena saya yakin kalau Allah sudah memutuskan siapa yang jadi gubernur, tidak seorang pun yang dapat menghalangi. Alhasil, pada tanggal tanggal 12 Mei, saya dan pak Idris resmi dilantik Presiden Jokowi. Isu tersebut lagi-lagi kita buktikan tidak benar,” tuturnya.
Terakhir Ruslipun berpesan, Pilgub sudah usai. Ia mengaku sudah mengubur dalam-dalam semua persoalan Pilkada, bahkan memaafkan semua pihak yang menyerangnya.
“Karena itu saya berharap semua ASN baik yang memilih saya ataupun tidak agar bersatu. Kita harus mensukseskan semua program NKRI Jilid Dua untuk membangun Gorontalo,” tandasnya.
Pewarta : Ecin
Foto. : Salman
Editor : Asriani
