Kementerian PUPR Pacu Pembangunan Bendung Randangan

Menteri PUPR M. Basuki Hadimuljono meninjau pembangunan bendung Randangan di Kabupaten Pohuwato

 

GORONTALO – Pembangunan bendungan Randangan di Kabupaten Pohuwato yang dijadwalkan baru akan selesai pada tahun 2020, akan dipacu pekerjaannya dan ditargetkan akan selesai paling lambat awal tahun 2019. Hal ini ditegaskan Menteri PUPR M. Basuki Hadimuljono saat meninjau bendung Randangan, Senin (1/5).

“Saya rasa kalau nanti 2020 selesai, itu waktunya terlalu rileks bekerja atau malah tidak pada bekerja. Untuk itu saya minta tahun depan atau paling lambat awal 2019 harus sudah selesai,” tegas Menteri PUPR.

Guna mempercepat penyelesaian pembangunan bendung Randangan itu, Menteri PUPR meminta dukungan dari pemerintah daerah untuk pembebasan lahan.

“Saya akan mempercepat penyelesaian bendung ini, hanya mohon dengan sangat bantuan pemerintah daerah untuk pembebasan lahan,” ujar Basuki.

Pada kesempatan itu Menteri PUPR juga menyoroti kondisi air di bendung Randangan yang berwarna kecoklatan. Menurutnya, air berwarna coklat mengindikasikan tingginya erosi dari lahan pertanian di sekitar bendung Randangan. Dijelaskannya, tingkat erosi yang tinggi akan berdampak pada tingginya sedimentasi bendungan. Mengantisipasi hal itu, Menteri PUPR menginstruksikan kepada Balai Wilayah Sungai Sulawesi II untuk segera membuat checkdam dibeberapa titik yang rawan erosi.

Air bendung Randangan berwarna kecoklatan, yang mengindikasikan tingginya erosi

 

“Pembuatan checkdam ini tidak masuk dalam program pembangunan bendung Randangan. Namun melihat erosi yang sangat tinggi, saya minta segera usulkan program pembangunan checkdam, tahun 2018 akan mulai dikerjakan,” tutur Menteri PUPR

Selain itu, Menteri PUPR juga berencana akan mengalokasikan anggaran untuk pembuatan embung di Provinsi Gorontalo. Basuki menuturkan, selama perjalanan dari Kota Gorontalo menuju Kabupaten Pohuwato, dirinya melihat banyak lokasi yang berpotensi untuk pembuatan embung. Menurutnya, embung ini sangat bermanfaat untuk menunjang pembangunan di Provinsi Gorontalo, khususnya untuk mendukung Gorontalo sebagai lumbung jagung nasional.

“Saya melihat banyak potensi untuk dibuatkan embung, sayang sekali jika potensi ini tidak kita manfaatkan. Selain membuat checkdam untuk bendung Randangan, kami juga akan membangun embung di beberapa lokasi yang potensial,” tandas Menteri PUPR. (Haris – Tim Redaksi Humas)

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI