Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbangda) Provinsi Gorontalo dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Gorontalo Tahun 2018, dibuka oleh Penjabat Gubernur Gorontalo Prof. Zudan Arif Fakrulloh, di ball room hotel Maqna Kota Gorontalo, Jumat (7/4).

Hadir pada kegiatan itu Staf Ahli Menteri Dalam Negeri Bidang Hukum dan Kesatuan Bangsa Dr. Didik Suprayitno, Deputi Kependudukan dan Ketenagakerjaan Kementerian PPN/Bappenas RI, Deputi Pengelolaan Infrastruktur Kawasan Perbatasan, Deputi Staf Kepresidenan RI, Direktur Penanggulangan Kemiskinan dan Kesejahteraan Sosial Kementerian PPN RI, Ketua dan anggota DPRD Provinsi Gorontalo dan Kabupaten/Kota, Sekda Provinsi Gorontalo, Bupati dan Walikota se Provinsi Gorontalo, unsur Forkopimda Provinsi Gorontalo, para kepala SKPD Provinsi Gorontalo dan instansi vertikal, serta tokoh masyarakat, tokoh agama, dan LSM.

Tahapan pelaksanaan Musrenbanda tingkat provinsi diawali dengan forum konsultasi publik, yang dilanjutkan dengan forum gabungan SKPD, serta pelaksanaan rapat koordinasi teknis.

“Semua tahapan tersebut dimaksudkan untuk meningkat kualitas perencanaan pembangunan daerah, serta peningkatan proporsi program kegiatan yang lebih akomodatif,” jelas Kepala BAPPEDA Provinsi Gorontalo Budianto Sidiki dalam laporannya.

Musrenbangda Provinsi Gorontalo mengangkat tema peningkatan layanan dasar yang berkualitas dan pengelolaan potensi ekonomi daerah yang ditunjang pemerataan pembangunan infrastruktur daerah untuk kesejahteraan masyarakat. Diharapkan pelaksanaan Musrenbangda akan menghasilkan RKPD 2018 yang berisikan program kegiatan prioritas dan mengintegrasikan 7 agenda prioritas pembangunan daerah dengan 10 agenda prioritas pembangunan nasional. (Haris/Ecin – Tim Redaksi Humas)