Makassar – Dalam hal upaya peningkatan wisatawan di Gorontalo, Pemerintah Provinsi (Pemprov) tetap fokus dan telah mengusulkan 12 perencanaan kegiatan antara lain masuk pada program pengembangan destinasi industri pariwisata.
“Ada 12 kegiatan terkait kepariwisataan yang telah diusulkan dan sudah masuk dalam e-planning, dengan total anggaran sekitar Rp18 miliar,” kata Resma Kabakoran, Plt kepala dinas Pariwisata pemprov Gorontalo.
Untuk pengembangan destinasi dan industri wisata ada enam kegiatan antara lain peningkatan kapasitas SDM kelompok sadar wisata maupun desa wisata, penyusunan master plan kawasan objek wisata Bongo dan Biluhu serta penataan tujuh lokasi wisata yang masuk Kawasan Strategi Pariwisata Nasional (KSPN).
“Yang kebetulan tahun kemarin perencanaan detailnya sudah dilaksanakan,”ujar Resma.
Adapun tujuh lokasi KSPN yaitu, Benteng Otanaha, Petandio Resort, situs Pendaratan Bung Karno, Blue Marlin, Pantai Botubarani, Botutonuo dan taman laut Olele, ditambah satu yang sudah siap yaitu objek wisata Lombongo.
Selain itu ada kegiatan bimbingan terhadap jasa perhotelan dan restoran, bimbingan terhadap biro perjalan wisata, pramuwisata, dan khusus untuk bidang ini diusulkan anggaran kurang lebih Rp11 Miliar.
“Selanjutnya program pengembangan ekonomi kreatif dan SDM yang didalamnya ada tiga kegiatan yaitu, pengembangan usaha kereatif, pengembangan hubungan kelembagaan pariwisata, dan pengebangan komptensi SDM kepariwisataan, dengan anggaran kurang lebih Rp1,5 Miliar,”ujarnya.
Dan program terakhir yang diusulkan yaitu pengembangan pemasaran pariwisata, atau program promosi pariwisata ada tiga kegiatan juga, yaitu pengembangan sektor pasar personal, peningkatan pengembangan promosi pasar Asia Pasific, pasar Eropa dan Amerika.
“serta pengembangan komunikasi pemasaran pariwisata nusantara, dengan anggaran sekitar total Rp 5 Miliar,”tutupnya. (Anie – Tim Redaksi Humas)