Gorontalo – Penjabat Gubernur Gorontalo Zudan Arif Fakrulloh, menjelaskan untuk mengatasi terputusnya akses jalan lintas Sulawesi yang ada di Kabupaten Gorontalo Utara, pemerintah akan segera membangun jembatan bailey.
“Kami usahakan dalam dua hari kedepan jembatan Bailey atau rangka baja ini, bisa selesai dalam waktu dua hari kedepan,” kata Zudan Arif saat mengunjungi lokasi terputusnya akses jalan yang menguhubungkan Kabupaten Gorontalo Utara dengan Kabupaten Buol Sulawesi Tengah.
Ia menjelaskan bahwa, ada dua langkah alternatif tercepat untuk mengatasi terisolirnya beberapa desa yang ada di Kecamatan Sumalata Kabupaten Gorontalo Utara, pertama akan dibuatkan jalan baru melewati sungai kecil, agar pengendara roda dua, bisa melintas.
Untuk ruas jalan yang putus ini, pemerintah provinsi sudah menyediakan material rangka baja untuk pembuatan jembatan bailey, dan sesegera mungkin akan dilakukan pemasangan.
“Kami berharap jalur transportasi, khususnya untuk distribusi barang tidak terhambat, sehingga perekonomian tetap berjalan,”ujarnya.
Ia berharap kepada masyarakat untuk tetap bersabar, pemerintah akan berupaya secepat mungkin mengatasi bencana longsor di Desa Puncak Mandiri, Kecamatan Sumalata, Kabupaten Gorontalo Utara.
Sementara itu belasan truk pengangkut kelapa sawit dari Kabupaten Boalemo yang melintas wilayah barat Kabupaten Gorontalo Utara, yang akan menuju Kabupaten Buol, Provinsi Sulawesi Tengah tertahan di jalan lintas Desa Puncak Mandiri, Kecamatan Sumalata, akibat amblesnya jalan sepanjang 16 meter sejak Rabu (22/2) sekitar pukul 21.45 Wita. (Farid – Tim Redaksi Humas/ Foto : Salman)