Gorontalo – Dalam arahannhya Pjb. Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Gorontalo Ninuk Triyanti menjelaskan pelaksanaan penilaian kali ini merupakan penilaian yang keempat yakni di Kabupaten Bone Bolango dimana sebelumnya awal penilaian telah dilaksanakan di Kabupaten Gorontalo Utara, Kabupaten Pohuwato dan Kabupaten Boalemo.
Kegiatan ini merupakan rutinitas yang selalu diselenggarakan setiap tahunnya dan merupakan integrasi dari kegiatan intansi pemerintah yakni BKKBN dan Dinas Kesehatan bekerjasama dengan instansi terkait serta 1 organisasi masyarakat yang juga mitra pemerintah yaitu Tim Penggerak PKK sehingga oleh pemerintah pusat menyatukan kegiatan tersebut dalam satu gerak yang dinamakan Kesatuan Gerak PKK KB KES yang sudah lama sejak dilaksanakan.
“ Penilaian lomba ini merupakan salah satu apresiasi dari hasil kerja keras masyarakat dalam memperbaiki kualitas kesehatan, kehidupan ekonomi maupun bidang kehidupan lainnya dimana TP. PKK yang menjadi motor dalam memberdayakan masyarakat, dan apabila pada penilaian nanti belum bisa menunjukkan prestasi terbaik maka hal ini dapat dijadikan sebagai semangat motivasi kedepan agar melakukan hal yang lebih baik lagi sebab apapun yang telah dilakukan adalah ladang amal bagi bapak ibu sekalian yang telah dicatat oleh malaikat, “ungkap Ninuk.
Lebih lanjut Ninuk mengatakan pada awal tahun 2017 lalu beberapa kementrian telah melakukan MOU terkait dengan program-program unggulan yang dipercayakan kepada TP. PKK di seluruh Indonesia diantaranya MOU dengan Kementrian Pertanian tentang program penanaman cabe dimana TP. PKK dipercayakan bisa menjadi pioner bagi masyarakat Indonesia termasuk di Provinsi Gorontalo yang akan diapresasiasi dengan pemberian reward apabila mencapai target dari yang telah ditentukan oleh kementrian Pertanian.
Kemudian tantangan besar yang dihadapi oleh Provinsi Gorontalo kata Nunik yakni terkait dengan IVA Test dimana Gorontalo termasuk salah satu provinsi yang terendah yang melakukan IVA Test. Untuk itu Nunik sangat berharap bantuan dan kerjasama yang baik kepada Pemerintah Kabupaten/Kota khususnya TP. PKK agar pada bulan April nanti Provinsi Gorontalo bisa keluar dari zona Provinsi yang termasuk rendah IVA Tesnya, tutur Nunik diakhir sambutannya. (Burhan-Humas)