Gorontalo – Plt. Gubernur Gorontalo Zudan Arif Fakrullah, saat ini telah mengantongi nama-nama pejabat yang akan menempati jabatan pada struktur organisasi perangkat daerah (OPD) yang baru. Bahkan jika tak ada aral melintang,ia akan melantik dan mengukuhkan seluruh pejabat pada tanggal 30 Desember 2016, mendatang.

Menurut Zudan Arif, pengisian OPD baru harus dilakukan diakhir tahun ini, sebab akan mulai efektif bekerja pada januari 2017.

“Setelah menerima hasil Pansel ini, saya akan memproses untuk segera menetapkan SK sekaligus secara paralel meminta izin kepada Mendagri agar dapat segera melakukan pelantikan,” ungkap Zudan.

Lebih lanjut Zudan Arif menjelaskan, sesuai dengan pengumuman nomor 800/pansel/XII/6/2016, tentang seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) pratama di lingkungan Pemerintah Provinsi Gorontalo, tes dilaksanakan dengan sistem gugur meliputi 5 tahapan, yaitu seleksi administrasi, seleksi penulisan makalah, seleksi presentasi dan wawancara, assesment, dan tahapan terakhir adalah rekam jejak.

“Agar nanti seleksi ini benar-benar akuntabel, saya akan memperhatikan prinsip kehati-hatian dan menjaga agar tidak ada gugatan ke PTUN dikemudian hari dari pihak-pihak yang keberatan,” tegasnya.

Diketahui dilansir dari Gorontalo Post, kurang lebih 88 pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Gorontalo yang bakal kehilangan jabatan, puluhan pejabat itu paling banyak eselon III dan IV, karena terjadi perampingan pada OPD awal.

Adapun khusus pejabat tinggi pratama (eselon II) atau pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), dari 35 jabatan yang tersedia, sudah ada 34 pejabat yang mengisi. para pejabat itu merupakan hasil seleksi yang dilakukan oleh tim seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) yang dilakukan baru-baru ini. Satu SKPD yakni Dinas Satpol PP minim peminat, sehingga kembali dibuka pengretrutan. dan unttuk posisi SKPD baru nantinya tidak terlalu mengalami perubahan, terutama pada OPD yang tidak dilakukan perombakkan.