Gorontalo – Asia Onyi, warga desa Kecamatan Kayubulan Kabupaten Gorontalo, sangat terharu dan tak kuasa menahan air matanya, ketika menerima kunjungan Wakil Gubernur Gorontalo DR. Drs. H. Idris Rahim, MM., yang melihat langsung kondisi rumahnya. Setelah mendengar laporan dari masyarakat terkait adanya rumah yang benar-benar tidak layak huni di daerah tersebut, usai membuka turnamen sepak bola, Sabtu (15/10), Wagub Idris Rahim langsung menuju lokasi dimana rumah tersebut berada.
“Saya sangat prihatin melihat kondisi rumah ini yang memang tidak layak sebagai tempat tinggal. Saya sudah lihat kondisinya, dan Pemerintah Provinsi Gorontalo akan memprioritaskan pembangunannya,” kata Idris usai meninjau rumah tersebut.
Dari pantauan, rumah yang sudah ditempati kurang lebih 40 tahun oleh Asia Onyi yang kesehariannya berprofesi sebagai bidan kampung, bersama dua anak dan tiga cucunya, nampak berdindingkan papan lapuk dengan lantai tanah, tanpa fasilitas listrik maupun MCK. “Melalui BPM-PDT Provinsi Gorontalo, kita akan hitung berapa kebutuhan anggaran pembangunan rumah ini, lengkap dengan listriknya dan MCK,” ujar Wagub.
Lebih lanjut Idris mengungkapkan, Pemerintah Provinsi Gorontalo setiap tahun telah mengalokasikan anggaran pembangunan rumah layak huni sebanyak 1.000 unit. Menurutnya jumlah ini memang masih sangat kurang jika dibandingkan dengan kebutuhan rumah layak huni di Provinsi Gorontalo yang mencapai kurang lebih 54 ribu unit. Karena itu Idris menghimbau kepada masyarakat yang mampu dan berkelebihan, termasuk pihak swasta dan BUMN di Provinsi Gorontalo, untuk turut serta bersama-sama pemerintah membantu masyarakat yang belum memiliki rumah layak huni.
“Anggaran kita memang sangat terbatas, namun kita terus berkomitmen secara bertahap membangun rumah layak huni. Pemerintah juga berharap adanya perhatian dan uluran tangan baik dari perorangan, swasta, dan BUMN untuk membantu saudara-saudara kita yang kurang beruntung, agar pembangunan rumah layak huni bisa kita tuntaskan secepatnya,” pungkas Wagub Idris Rahim.
