Gorontalo – Wakil Gubernur Gorontalo DR. Drs. H. Idris Rahim, MM., membuka fashion karawo yang merupakan rangkaian dari Festival Karawo 2016. Kegiatan yang digelar di Grand Palace Kota Gorontalo, Senin (10/10) malam, dihadiri oleh pejabat Diplomat Utama Direktur Timur Tengah Kementerian Luar Negeri RI Nahari Agustini, peserta IMEU yang terdiri dari pengusaha Timur Tengah, Sekda Provinsi Gorontalo Prof. Winarni Monoarfa, Wakil Ketua Dekranasda Provinsi Gorontalo dr. Nurinda Rahim, pimpinan SKPD Provinsi Gorontalo, serta undangan lainnya.

Dalam sambutannya Idris mengatakan, Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui program unggulan dibidang ekonomi kerakyatan, salah satunya memfokuskan pada pengembangan IKM Karawo yang diharapkan mampu mendongkrak kesejahteraan para pengrajin Karawo dan memajukan industri Karawo.

Festival Karawo, lanjut Idris, merupakan upaya untuk mempromosikan Karawo melalui berbagai kegiatan, seperti karnaval Karawo, demo sulaman Karawo, serta fashion Karawo.

“Mulai dari kemarin kita berupaya mempromosikan Karawo. Inilah bentuk inovasi, prakarsa, dan kreatifitas kita dalam mengembangkan Karawo dengan tujuan agar Karawo bisa mendunia,” kata Idris.

Memajukan Karawo dengan menyesuaikan perkembangan motif dan desain fashion saat ini, merupakan salah satu tuntutan yang wajib dipenuhi oleh para pengrajin dan desainer Karawo, sehingga dengan demikian Karawo diharapkan tidak hanya dicintai oleh masyarakat Gorontalo, tetapi juga digunakan dan dicintai oleh seluruh masyarakat Indonesia, bahkan internasional.

“Untuk bisa bersaing dengan fashion lainnya, mutlak bagi kita untuk mengembangkan motif dan desain Karawo sesuai dengan perekembangan fashion saat ini,” ujar Wagub.

Kegiatan Fashion Karawo diikuti oleh 33 peserta, yang menampilkan desain busana muslim sebanyak 7 desain, busana casual 5 desain, busana pesta 18 desain, dan busana kantor 3 desain.