Gorontalo – Sebelum melakukan Safari Ramadhan di Kabupaten Pohuwato, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, turun langsung ke Pasar Tradisional di Kelurahan Moodu, mengecek langsung Stand Pasar Murah yang menjual sejumlah kebutuhan bahan pokok yang disubsidi oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo.
Melalui Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Kumperindag) dan Badan Ketahanan Pangan dan Pusat Informasi Jagung (BKPPIJ) Provinsi Gorontalo, Stand Pasar Murah pemprov Gorontalo dipasar Moodu, menyediakan sedikitnya 1 Ton Beras Premium, 500 Kilogram (Kg) Beras Medium, 500 Kg Gula Pasir, selain itu ada juga Terigu, Mentega dan Bawang Merah.
Untuk Beras Medium dari harga Rp.7.700/Kg disubsidi menjadi Rp5.700/Kg, sementara untuk Beras Premium dari harga Rp9.500/Kg disubsidi menjadi Rp7.500/Kg, samahalnya juga dengan Gula Pasir, dari harga Rp16.000 disubsidi menjadi Rp 10.000/Kg.
“Untuk harga Terigu, Mentega rata-rata harga penjualan, mengambil harga terendah dari pelaku distributor yang ada,” Kata Kepala Dinas Kumperindag, Abdul Haris Hadju.
Ia menambahkan bahwa, dalam rangka menjaga ketersedian stok dan harga kebutuhan bahan pokok, pihaknya sengaja menggandeng para pelaku Distributor sejumlah bahan pokok yang paling banyak dicari saat bulan Ramadhan.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, meminta kepada dinas terkait untuk, terus memantau setiap pergerakan harga, hingga saat H-7 jelang Lebaran, jangan sampai terjadi lonjakan harga.
“Saya sengaja meminta menghadirkan stand yang menjual bahan pokok bersubsidi, agar lonjakan harga yang ditakutkan masyarakat itu tidak akan terjadi, sebab harga yang dijual disini rata-rata telah bersubsidi,” Kata Rusli Habibie.
Selain itu, lanjut Rusli, bahwa pedagangpun tidak bisa se enaknya menaikan harga, pemerintah akan terus mengawasi, apalagi jika didapati ada distributor atau agen yang sengaja menimbun barang kebutuhan pokok masyarakat.
Stand pasar murah ini, tidak hanya ada di Kota Gorontalo tetapi diseluruh pelosok desa di Provinsi Gorontalo selama Ramadhan.
