Gorontalo – Terminal baru Bandar Udara (Bandara) Djalaludin Gorontalo, mulai beroperasi melayani penumpang pesawat sejak Jumat (10/6).
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menyatakan sangat senang, akhirnya terminal baru Bandara Djalaludin bisa beroperasi sesuai target pada awal Juni 2016. Setelah diresmikan Menteri Perhubungan (Mehub) RI, Ignatius Jonan, pada 1 Mei lalu.
“Alhamdulillah akhirnya terminal baru sudah mulai beroperasi melayani calon penumpang pesawat. Ini menjadi jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang datang kepada saya setelah diresmikannnya terminal baru ini. Semoga masyarakat Gorontalo bisa menikmati fasilitas dan layanan terbaru terminal baru ini,” kata Rusli Habibie.
Rusli Habibie mengakui, usai peresmian, masih ada beberapa hal teknis yang terus dikerjakan untuk mendukung optimalisasi layanan terminal ini. Karenanya waktu itu, terminal baru belum bisa langsung digunakan setelah diresmikan.
Rusli Habibie berharap, dengan beroperasinya terminal baru ini, maka akan meningkatkan perekonomian masyarakat dan pembangunan di Gorontalo. Potensi pariwisata dan ekonomi kerakyatan, akan berpeluang meningkat seiring pelayanan maksimal di bandara.
Karena terminal baru dengan luas bangunan mencapai 12.000 meter persegi ini, menjadi salah satu yang termewah di kawasan Indonesia Timur.
“Dengan beroperasinya layanan terminal baru ini, Pemerintah Provinsi Gorontalo mengharapkan adanya multiplyer effect ekonomi, terutama yang didorong oleh sektor pariwisata,” pugkas Rusli Habibie. (b-rh)
