Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Gorontalo membuka rekrutmen dan seleksi staf pelaksana. Rekrumen ini dibutuhkan untuk mengisi kursi 10 orang staf yang dibutuhkan Baznas.
“Hari ini kami berkonsultasi dengan pak Gubernur. Beliau mendukung dan menyarankan kepada kami untuk memprioritaskan masyarakat miskin dengan kualifikasi pendidikan sarjana,” Ujar Ketua Baznas Gorontalo Hamka Husain bertempat di Rudis Gubernur, Senin (19/3).
Hingga saat ini sudah ada 78 orang yang mengajukan lamaran. Dari jumlah tersebut sudah dilakukan seleksi berkas dengan 73 orang dinyatakan lulus. Selanjutnya akan dilakukan tes tertulis dan wawancara pada akhir Maret nanti.
“Jadi dari 78 pendaftar tersebut hanya ada 10 orang yang akan kami angkat jadi tim pelaksana. Memang sesuai kuota yang dibuka hanya 10 orang, jadi seleksinya lumayan ketat,” lanjut Hamka.
Menindaklanjuti arahan gubernur, pihaknya akan melakukan verifikasi lapangan kepada calon peserta yang lulus tes tulis dan wawancara. Ia ingin memastikan bahwa staf yang diterima benar benar berasal dari keluarga miskin dengan kualifikasi pendidikan sarjana.
Pertemuan yang berlangsung sejam tersebut juga membahas tentang program Baznas ke depan. Selain rutin menggelar santunan bagi warga miskin, Baznas Gorontalo berencana membuat program Rumah Sehat dan Kampung Baznas yang diharapkan dapat membantu masyarakat miskin di Gorontalo.
Pewarta: Ecyhin
Editor: Isam
