Gorontalo – Masyarakat diminta untuk tidak mengucilkan para penderita ODHA ( Orang Dengan HIV AIDS). “Mereka (penderita ODHA) adalah manusia seperti kita juga, jangan pernah mengucilkan, justru kita harus mensupport agar mereka bisa bertahan hidup yang lebih lama lagi,” papar Ketua Tim Asistensi Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi Gorontalo yang juga Ketua TP. PKK Provinsi Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie saat memberikan materi pembekalan masalah AIDS pada pelantikan dan launching UKM Mahasiswa Peduli AIDS (MPA) STIMB dan STIKES Gorontalo, Senin (5/3) Di Kampus STIMB Kota Gorontalo.
Idah menjelaskan, orang yang terkena HIV/AIDS bukan dihindari, justru mereka butuh motivasi dan semangat hidup dari kita. “Bukan orangnya yang dihindari, namun yang harus dihindari adalah bagaimana kita tidak melakukan perbuatan yang bisa menyebabkan terjangkitnya penyakit tersebut,” urai Idah.
Data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, hingga saat ini, tercatat 363 orang penderita HIV/AIDS di Provinsi Grontalo. Penyakit AIDS penularannya kebanyakan melalui hubungan seks dengan berganti-ganti pasangan, melalui jarum suntik pada pemakai narkoba yang sudah terinfeksi AIDS, transfusi darah juga dari air susu ibu.
Di depan mahasiswa Idah menitip pesan agar sosialisasi bahaya AIDS yang telah mereka peroleh pada hari itu bisa diimplementasikan dan disebarkan kepada masyarakat luas agar tidak ditemukan lagi penderita penyakit AIDS yang baru. Acara sosialisasi peduli HIV/AIDS ini diikuti oleh ratusan mahasiswa dari kedua pergurun tinggi tersebut.
Pewarta/foto : Burhan
Editor : Asriani