Pengentasan Kemiskinan Harus Dengan Data Akurat dan Fokus

Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim saat memberikan arahan dan membuka Rapat Koordinasi Pengentasan Kemiskinan tingkat Provinsi Gorontalo bertempat di Aula Kantor Bappeda, Kamis (8/2). (Foto: Gusti)

Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim menilai masalah pengentasan kemiskinan di daerah bisa dilakukan jika menggunakan data yang akurat dan fokus. Penegasan tersebut disampaikan Idris saat membuka Rapat Koordinasi Pengentasan Kemiskinan tingkat Provinsi Gorontalo di Aula Kantor Bappeda, Kamis (8/2).

“Tupoksi pemerintah itu antara lain meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan pelayanan dan menjaga ketertiban umum. Apabila tupoksi pemerintah dilaksanakan dengan maksimal dan fokus serta mengunakan data yang akurat maka insya allah angka kemiskinan akan menurun drastis,” tutur Idris.

Mantan Sekda Provinsi Gorontalo itu menilai banyak hal yang mempengaruhi kenapa angka kemiskinan di Gorontalo masih cukup tinggi yakni 17,14 Persen. Hal itu tidak berbanding terbalik dengan angka pertumbuhan ekonomi yang cukup baik antara 6-7 persen.

“Mengapa angka kemiskinan kita hanya turun 1 Persen, karena pemerintah provinsi kabupaten / kota belum menemukan data yang akurat dan sinergitas prov/kab/kota dalam program belum terwujud,” imbuhnya.

Oleh karena itu, ia berharap dalam rakor penanggulan kemiskinan ini ada hal hal yang harus dikoordinasikan lintas daerah. Terutama dalam hal verifikasi dan penyatuan data Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), TKPKD dan data kementerian. Dari data yang akurat tersebut dibuatkan program yang bersinergi antara pemerintah prov / kab / kota sesuai kewenangan masing-masing.

“Perlu juga melakukan monitoring dan evaluasi terhadap seluruh program agar tepat sasaran, tepat jumlah, tepat waktu. Melakukan percepatan dan melakukan inovasi–inovasi yang terintegrasi dengan baik,” pungkasnya.

Pewarta : Gusti

Editor : Isam

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI