RS Ainun Selesai Dibangun, Gubernur Semringah

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menunjukkan fasilitas rumah sakit provinsi dr. Hj. Hasri Ainun Habibie kepada Ny. Sri Soedarsono, kakak kandung BJ Habibie, Sabtu (30/12).

Pembangunan Rumah Sakit Provinsi dr. Hasrin Ainun Habibie (RS Ainun) selesai. Berbagai fasilitas medik yang dibutuhkan sudah tersedia. RS Ainun tinggal menunggu uji ruangan seperti pendingin udara, gas medis dan fasilitas medis lain sebelum resmi digunakan. Ditargetkan awal 2018 gedung dan fasilitas baru RS Ainun sudah bisa digunakan.

Kondisi ruang UGD di rumah sakit provinsi dr. Hj. Hasri Ainun Habibie.

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie merasa puas dengan capaian pembangunan rumah sakit yang sudah lama diimpikannya itu. Dibangun dengan dana yang minim sejak tahun 2014, kini rumah sakit provinsi pertama di Gorontalo itu akhirnya rampung.

Rusli Habibie bahkan berkesempatan memamerkan bagaimana lengkapnya peralatan medis di RS Ainun kepada Ny. Sri Soedarsono, pemilik Rumah Sakit Khusus Ginjal R.A Habibie di Bandung yang ikut meninjau kondisi RS Ainun, Sabtu (30/12).

Kepada Sri Soedarsono kakak kandung BJ Habibie itu, Rusli memaparkan tentang obsesinya menjadikan RS Ainun sebagai rumah sakit rujukan tipe B di Gorontalo. Ia berharap warga Gorontalo yang sakit tidak perlu lagi dirujuk ke luar daerah.

“Kami berharap rumah sakit ini jadi rumah sakit rujukan tipe B di Gorontalo. Selain melayani semua penyakit, kita punya spesialisasi yakni mata dan ginjal,” jelas Rusli.

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie foto bersama dengan Ny. Sri Soedarsono, kakak kandung BJ Habibie bersama keluarga besar Habibie di depan gedung RS dr. Hj Hasri Ainun Habibie usai mengunjungi tempat tersebut, Sabtu (30/12).

RS Ainun juga diharapkan menjadi rumah sakit pendidikan pertama di Gorontalo. Hal ini untuk membuka jalan bagi Universitas Negeri Gorontalo (UNG) mendirikan Fakultas Kedokteran. RS Ainun diharapkan bisa mencetak dokter dokter baru yang berkualitas di daerah.

Berdasarkan hasil peninjauan tersebut, nampak berbagai fasilitas medik sudah tersedia dan siap digunakan. RS Ainun sudah memiliki Unit Gawat Darurat (UGD) sentral yang terdiri dari ruang NICU, PICU, ICU dan ICCU. Ada juga fasilitas kamar operasi, ruang rawat inap, laboratorium dan apotik.

Terkait pengajuan status RS Ainun ke tipe B harus melalui tahapan tipe C. Selain faktor sarana penunjang, RS Ainun diminta melengkapi SDM khususnya tenaga dokter di empat pelayanan dasar, yakni dokter spesialis bedah, spesialis anak, spesialis kebidanan dan spesialis penyakit dalam. Masing masing dua orang dokter. Ditambah tiga dokter penunjang yakni spesialis radiologi, anastesi dan patologi.

Pewarta/editor : Isam

Foto : Salman

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI