Kajian feasibility studies (FS) atau studi rancang bangun masjid raya Gorontalo hampir rampung. Untuk menerima masukan dari tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat setempat, Pemprov Gorontalo menggelar pertemuan yang dipimpin langsung oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Kamis (14/12).
CV Artefak Konsultan sebagai konsultan desain memaparkan bagaimana megahnya calon masjid raya yang rencananya beralamat di Jalan Taman Bunga, Kelurahan Moodu, Kota Timur, Kota Gorontalo itu. Masjid dengan ukuran lantai 7.800 Meter Persegi itu di desain dengan menggunakan teknik arsitektur eklektik dengan model akulturasi, yaitu perpatuan dua entitas budaya aristektur adat tradisional Gorontalo dengan arsitektur timur tengah.
Model atap masjid dengan daya tampung 10.000 jemaah itu menggunakan model atap rumah adat Gorontalo yang memiliki bentuk atap bersusun dua. Perpaduan antara atap pelana dan perisai. Di bagian tiang penyangga depan, pihak konsultan juga menggunakan 4 buah tiang penyangga seperti yang lazim ada di rumah tradisional Gorontalo.
Keunikan masjid ini juga tampak dari desain menara yang di desain sebanyak lima unit. Lima menara di pilih selain sebagai penanda 5 waktu shalat fardu, juga sebagai simbol lima kerajaan besar Gorontalo yang biasa dikenal dengan sebutan U dulo limo lo Pohalaa.
Puncak menara di desain tiga tingkat pahangga (lengkungan yang biasa ada di tiang adat Gorontalo) dengan mengambil filosofi Buatolo toulongo (tiga tingkatan pengendali pemerintahan) yakni buatula syaraa (agama), buatula bubato (pemerintahan) dan buatula adati (adat), terang pihak konsultan.
Sementara itu untuk ornament bukaan masjid, pihak konsultan mengadaptasi model arsitektur timur tengah seperti halnya yang ada di Masjid Haram dan Masjid Nabawi. Ada juga ornament rumah adat Gorontalo di bagian bukaan atas.
Tangga masjid di bagian depan terinspirasi dari rumah adat Gorontalo yang berada dari dua sisi kiri dan kanan yang menyatu di tengah. Ornamen tangga semakin cantik dengan pagar jalamba yaitu pagar tradisional dari kayu berbentuk kotak-kotak.
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie berharap pembangunan masjid terbesar se-Gorontalo ini bisa dirancang dengan sebaik-baiknya dengan memperhatikan semua masukan dari semua pihak. Rusli berharap pihak Dinas PU dan konsultan untuk menggelar seminar terbuka demi untuk penyempurnaan desain dan bentuk masjid raya sekaligus Islamic center ini.
Pewarta : Ecyhin
Editor : Isam