PKK-BKKBN Bersinergi Bangun Kampung KB


Gerakan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga (PKK) dengan 10 program pokok bertujuan untuk memberdayakan keluarga dalam mencapai kesejahteraan keluarga. Demikian ungkap Ketua Tp. PKK Provinsi Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie pada kegiatan Momentum Kesatuan Gerak PKK Provinsi Gorontalo, Minggu (26/11) Di Hotel Grand Mega Zanur Kota Gorontalo.

Idah menuturkan 10 program pokok PKK erat kaitannya dengan program Kesehatan dan Program Kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga (KKBPK). Sehubungan dengan itu, dinamika yang terjadi dalam kebijakan program KKBPK haruslah diketahui dan dipahami oleh seluruh jajaran pengurus PKK baik provinsi maupun kabupaten/kota.

“ Dengan keterpaduan yang terjalin dengan baik antara BKKBN dan PKK insyaAllah kegiatan-kegiatan kita di lini lapangan dapat terlaksana dengan sebaik-baiknya,” jelas Idah.

Lebih lanjut Idah menyampaikan dengan adanya kampung KB yang saat ini dilakukan oleh BKKBN kiranya dapat sinkron dengan pelaksanaan kesatuan gerak PKK-KKBPK-Kesehatan ditahun yang akan datang. Dengan fokus kampung KB yaitu daerah terpencil, miskin dan terbelakang diharapkan PKK dan BKKBN dapat bersinergi pada pelaksanaan program sehingga memiliki daya ungkit bagi peningkatan kesejahteraan keluarga dilokasi kampung KB.

“ Sinergitas yang telah terbina selama ini antara PKK dan BKKBN saya harapkan dapat dipertahankan bahkan lebih ditingkatkan lagi dimasa yang akan datang dan dengan pertemuan hari ini saja berharap pula semua yang hadir diacara ini dapat mendukung kelancaran acara agar tujuan bersama yang ingin kita capai bersama dapat terealisasikan dengan baik,”pinta Idah.

Sementara itu Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Gorontalo Abdullah Kemma mengatakan momentum kesatuan gerak PKK dan kesehatan merupakan suatu keterpaduan kegiatan yang sudah ada sejak tahun 1994 yang dilaksanakan dalam rangka peringatan Hari Keluarga Nasional tanggal 29 Juni.

Sejalan dengan dinamika program KKBPK yang selalu dinamis kata Abdullah, saat ini BKKBN sedang mengembangkan program Kampung KB yang merupakan kebijakan nasional yang awalnya dicanangkan langsung oleh Presiden RI yang selanjutnya dikembangkan disemua provinsi. Esensi dari prigram Kampung KB ini tidak lain adalah ingin mendekatkan pelayanan program KKBPK kepada masyarakat terbawa khususnya masyarakat terpencil, terluar, kumuh dan pesisir.

Dengan dicanangkannya suatu desa menjadi Kampung KB diharapkan agar akses masyarakat terhadap pelayanan keluarga berencana semakin dipermudah, kemudahan ini termasuk dari sisi konseling tentang pilihan cara KB yang sesuia maupun dari aspek ketersediaan alokon yang sesuai dengan kebutuhnan masyarakat.

Selain itu kata abdullah, dilokasi Kampung KB juga harus dibentuk semua kelompok kegiatan (poktan) mulai dari BKB, BKR, BKL dan UPPKS yang diharapkan nanti dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia masyarakat setempat sejak masih bayi, remaja hingga lansia.

pewarta/editor : Burhan
foto : Burhan

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI