SKPD Ditantang Buat Kontent Kreatif Media Sosial

Sekdaprov Winarni Monoarfa saat membuka FGD yang mengangkat tema “Perkembangan New Media Untuk Mempromosikan Potensi Daerah” Jumat (24/11) di ruang Huyula.

Gorontalo – Media sosial atau yang disebut sebagai new media saat ini telah menarik ratusan juta penduduk dunia untuk menggunakannya. Begitu menariknya new media, ada banyak hal yang bisa dilakukan termasuk untuk mempromosikan potensi daerah.

Menurut Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Winarni Monoarfa saat membuka Focus Group Discussion yang mengambil tema “Perkembangan New Media Untuk Mempromosikan Potensi Daerah” Jumat (24/11) di ruang Huyula Kantor Gubernur Gorontalo, mengatakan perkembangan informasi melalui new media atau media baru yang sangat cepat harus dimanfaatkan untuk mempromosikan potensi daerah. Untuk itu skpd harus selalu melakukan inovasi dan kreatif dalam memanfaatkan media baru.

” Jangan berhenti dalam melakukan inovasi untuk menyebarkan informasi-informasi yang bermanfaat, terlebih lagi untuk mempromosikan potensi daerah”, kata Sekda di depan peserta FGD.

Sementara itu pemateri dalam Focus Group Discussion, Buyung Wijaya Kusuma yang merupakan Jurnalis Kompas Jakarta memaparkan tentang pemanfaatan new media. Menurutnya media sosial saat ini telah dimanfaatkan dengan begitu massive untuk berbagai kepentingan baik gaya hidup, virtualisasi sosial, kewirausahaan cyber, model bisnis baru bahkan organisasi dan gerakan politik global.

“ Media Sosial telah mempengaruhi cara-cara orang berkomunikasi”, kata Wijaya. Jurnalis senior harian Kompas inipun mengungkapkan, begitu massivenya pemanfaatan media social, menimbulkan profesi-profesi baru seperti jurnalis online, ahli social media, manajer online, manajer copyright/content, bahkan online educators & trainers.

Wijaya bahkan sempat menyentil content/informasi tentang festival karawo yang akan berlangsung besok (red-Sabtu) yang tak banyak dia temukan di jejaring medsos saat mencari informasi tersebut. Dia menyarankan agar humas atau skpd lainnya memiliki manajer media sosial sendiri agar dapat membuat kontent-kontent kreatif dan tentu saja menarik. “Cari angle menarik atau yang kuat temanya dan latih intuisi atau feeling dalam membuat tema”, jelas Wijaya.

Salah satu peserta diskusi dari Media TVRI, Noldy  menyatakan, agak kesulitan untuk menemukan informasi yang mengangkat potensi daerah seperti info-info pariwisata, kuliner untuk mereka jadikan bahan content lokal dalam produksi mereka. Sehingga disarankan agar skpd lebih kreatif untuk menyampaikan informasi melalui new media .

FGD yang diselenggarakan Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Gorontalo diikuti sejumlah 46 orang, berasal dari perwakilan-perwakilan SKPD lingkup pemprov Gorontalo, humas kab/kota se Provinsi Gorontalo dan media massa.

Pewarta/Editor : Asriani

Foto : Nova

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI