Aplikasi e-Monev Gorontalo Jadi Rujukan LKPP RI

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menyapa delegasi pemerintah Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu yang melaksanakan studi banding penggunaan aplikasi e-Monev di Provinsi Gorontalo. Pemkab Lebong ikut hadir pada Rapat Evaluasi Serapan Anggaran. Rabu (15/11).

Aplikasi e-Monev pemerintah Provinsi Gorontalo menjadi rujukan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Republik Indonesia (LKPP RI) untuk memantau pengadaan barang dan jasa se-Indonesia. Hal tersebut disampaikan Kepala Biro Pengendalian Pembangunan dan Layanan Pengadaan (P2LP) Wahyudin Katili, pada Rapat Evaluasi Serapan Anggaran, Rabu (15/11).

Prestasi Gorontalo dalam hal pengendalian pembangunan ini juga mendapat pengakuan dari pemerintah pusat, tidak terkecuali dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pada acara evaluasi penyerapatan anggaran tersebut bahkan dihadiri oleh pemerintah Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu yang melaksanakan studi banding terkait dengan penggunaan aplikasi e-Monev.

“Kami perlu laporkan kepada bapak gubernur, akhir bulan Oktober kemarin dua staf kami diminta oleh LKPP untuk memaparkan bagaimana aplikasi e-monov. LKPP sendiri berencana menggunakan aplikasi ini untuk memantau pembangunan secara keseluruhan di Indonesia”, terang Wahyudin.

Dipilihnya aplikasi e-Monev Gorontalo sebagai aplikasi percontohan untuk monitoring dan evaluasi pembangunan, lanjut kata Wahyudin, karena aplikasi ini bisa memantau secara realtime proses pengadaan barang dan jasa pemerintah. Setiap penginpuan realisasi anggaran dan realisasi fisik dari setiap OPD bisa dipantau langsung melalui aplikasi ini.

“Basic pengendalian kita melalui aplikasi ini bukan hanya di input begitu saja, tapi secara real time oleh OPD dari waktu ke waktu. Jika selama ini TEPRA (Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran) diinput oleh daerah begitu saja, maka dengan aplikasi ini bisa dipantau secara real time. Ini diharapkan bisa digunakan oleh pemerintah pusat untuk mengevaluasi secara keseluruhan pengendalian pembangunan di Indonesia.

Pemprov Gorontalo saat ini juga sedang melakukan pengintegrasian data di setiap aplikasi. Data e-Renggar (elektronik perencanaan anggaran) diupayakan ada database antara yang bisa mendukung data Simda (sistim informasi manajemen daerah), SIRUP (sistim informasi rencana umum anggaran),e-Protrek (procurement tracking/penelusuan pengadaan). Manfaat dari pengintegrasian data tersebut untuk menghindari pengimputan data yang berulang.

Pewarta/editor : Isam

Foto : Salman

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI