Gorontalo (27/2) – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, memperlihatkan keseriusannya dalam peningkatan ekonomi kerakayatan di Gorontalo. Meski hari libur, Mantan Bupati Gorontalo Utara itu tetap bekerja, mengecek kebutuhan masyarakat petani yang ada di Desa Owata dan Mongiilo Kecamatan Bulango Ulu Kabupaten Bone Bolango.
Seperti diketahui, Gubernur Gorontalo bersama SKPD terkait, berkunjung ke desa terpencil, yang ada di Kabupaten Bone Bolango, melaksanakan panen Raya Jagung, dan menyerahkan sejumlah bantuan.
Selain itu Gubernur melihat langsung “Home Industri” dari petani Gula Semut, yang produksi perharinya bisa mencapai 150 Kilogram, yang kalau dirupiahkan sekitar Rp600ribu perhari.
Sementara itu Kepala Desa Owata Arifin Yahya selaku pemerintah desa, saat bertatap muka dengan Gubernur menjelaskan bahwa, pihaknya sangat berterima kasih atas bantuan yang telah diserahkan khusus untuk masyarakat Desa Owata, namun pada kesempatan itu pihaknya mengeluhkan beberapa hal diantaranya adalah perbaikan jalan.
“kalau boleh pemerintah provinsi bisa melakukan pengaspalan jalan untuk desa kami,” Ujar Arifin Yahya.
Gubernur Rusli Habibie, pada kesempatan itu menjelaskan bahwa, terkait dengan pengembangan infrastruktur memang menjadi salah satu fokus program unggulan pemerintah provinsi, namun hanya saja jalan yang dimaksud untuk masih menjadi tanggungjawab dari Pemerintah Kabupaten Bone Bolango.
“status jalan ini adalah Jalan Kabupaten, bukan Jalan Provinsi, sehingga pemerintah provinsi tidak bisa mengerjakan jalan yang dimaksud,” Kata Rusli Habibie.
Jika kemudian pemerintah kabupaten sudah menyerahkan status jalan ini menjadi Jalan Provinsi, Rusli menambahkan, maka baru itu Pemerintah Provinsi akan menganggarkan untuk perbaikan atau pengaspalan jalan.
“selama jalan ini masih berstatus jalan Kabupaten, maka Gubernur tidak bisa mengambil alih untuk perbaikan,” Ungkapnya.
Adapun bantuan yang diserahkan yaitu, 200 ekor sapi untuk masyarakat Owata, benih Jagung untuk lahan seluar 1600 Hektare, 300 paket sembako, Zakat maal senilai Rp50 Juta, 10 Paket seragam sekolah, pelayanan kesehatan, dan benih kelapa Hibrida.