Gubernur Gorontalo Dukung BPOM Tindak Apotek Nakal

GORONTALO – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mendukung langkap Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Gorontalo untuk menindak Apotek yang melanggar kewenangan dan tidak memiliki izin distribusi obat keras. Pernyataan tersebut disampaikan Rusli usai menerima Kepala BPOM Gorontalo Sukriadi Darma dan jajarannya di Rumah Jabatan Gubernur, Rabu (27/9).

“Saya sangat respon kegiatan kegiatan BPOM. Bahkan tadi saya baca dan mereka laporkan ada beberapa apotek yang mereka tindaki. Saya setuju itu, karena masalah obat ini kan apalagi sekarang ini marak obat obat yang harusnya dengan resep dokter tetapi mereka jual bebas,” tegas Rusli.

Pihaknya juga meminta kepada pihak BPOM dan instansi terkait untuk mengintensifkan peredaran obat PCC yang bisa menyebabkan pemakainya mabuk berat bahkan berakibat kematian. Rusli meyakini meskipun Gorontalo belum ditemukan kasus peredaraan PCC, namun tidak berarti Gorontalo bebas dari obat obat berbahaya.

“Bukan tidak ada ya, karena saya yakin pasti ada. Makanya tadi saya juga ketemu dengan Irwasda Polda dan BPOM untuk tolong telusuri mungkin ada peredarannya di sini. Jika ada tolong langsung ditindaki,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala BPOM Gorontalo Sukriadi Darma melaporkan dari hasil operasi yang dilakukan selama beberapa hari terakhir belum menemukan peredaran PCC di Gorontalo. Meski begitu, pihaknya sudah dan terus melakukan penindakan kepada apotek dan distributor obat yang menyimpan dan menyalurkan obat menyalahi aturan yang ada.

“Dibeberapa sarana kami melakukan penindakan berupa penghentian sementara, penyegelan dan penyitaan obat obat keras karena melanggar dalam hal kewenangan dan tidak memiliki izin menyimpan dan menyalurkan obat. Ada 7 Apotek dan 2 klinik yang kami tindaki,” jelasnya.

Selain melaporkan tentang penanganan peredaran obat keras, BPOM juga melaporkan tentang rencana Rapat Evaluasi Nasional yang akan digelar di Gorontalo sebagai tuan rumah. Ditunjuknya Gorontalo sebagai tuan rumah tidak terlepas dari dukungan pemerintah provinsi agar diberi kepercayaan sebagai pelaksana kegiatan di maksud.

Pewarta/Editor : Ismail

Foto         : Salman

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI