
KOTA GORONTALO, Kominfotik – Pemerintah Provinsi Gorontalo melepas tahun 2025 dan menyambut tahun baru 2026 dengan menggelar zikir dan doa bersama. Kegiatan yang berlangsung di halaman Museum Purbakala Provinsi Gorontalo, Rabu malam (31/12/2025), diikuti oleh ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN), serta para tokoh agama, tokoh adat, dan masyarakat.
Zikir dan doa bersama diawali dengan pembacaan selawat nabi oleh Ikatan Persaudaraan Qari-Qariah dan Hafidz-Hafidzah (IPQAH) Provinsi Gorontalo. Dilanjutkan dengan pembacaan Kalam Ilahi oleh lima qariah Gorontalo berprestasi.
“Kehadiran kita pada kegiatan ini selain berzikir dan berdoa, juga untuk merefleksi apa yang sudah dilakukan oleh jajaran Pemerintah Provinsi Gorontalo sebagai pengemban amanah rakyat,” kata Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail dalam sambutannya.
Gusnar mengutarakan, secara umum perjalanan pemerintahan di tahun 2025 telah berlangsung lancar dan sukses. Meski demikian, gubernur mengakui bahwa di sana sini masih ada kekurangan dan hambatan.
“Alhamdulillah tahun 2025 kita bisa lewati dengan baik. Berbagai macam keberhasilan telah kita torehkan, namun ada juga catatan-catatan yang belum berhasil dan ini menjadi tantangan kita ke depan,” ujarnya.
Di akhir sambutannya Gubernur Gusnar kembali mengimbau ASN dan seluruh masyarakat untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui pemberikan infak untuk pembangunan masjid raya Gorontalo Islamic Centre (GIC). Gusnar menegaskan bahwa GIC tidak dibangun dengan dana APBD, tetapi dengan sumbangan, sedekah, dan infak seluruh masyarakat.
“Berinfak tidak ada paksaan, tidak ada batas minimal dan maksimal. Silahkan berapa saja karena berinfak adalah urusan langit,” tegas Gusnar.
Pada kegiatan itu Pemprov Gorontalo memberikan santunan kepada anak yatim dan kaum dhuafa. Zikir dan doa bersama diisi dengan ceramah agama Islam oleh Kepala Kantor Kementerian Haji dan Umrah Provinsi Gorontalo, Mansur Basir.
Pewarta : Haris