Wagub Gorontalo Dorong Profesionalisme Satpol PP Lewat Pelatihan Dasar

Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie saat menyematkan kartu peserta kepada salah satu PPPK Paruh Waktu di Dinas Satpol PP Provinsi Gorontalo yang mengikuti Kepelatihan dasar Angkatan I di kantor BPSDM, Senin, (1/12/2025). Foto – Fadly Diskominfotik.

Bone Bolango, Kominfotik — Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie membuka Pelatihan Dasar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Angkatan I di lingkungan Pemerintah Provinsi Gorontalo, Senin (1/12/2025) di Aula Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM). Kegiatan tersebut turut dihadiri Kepala BPSDM Provinsi Budiyanto Sidiki dan Kepala Satpol PP Provinsi Gorontalo Taufik Sidiki.

Kehadiran Wagub Idah kali ini menjadi perhatian tersendiri. Ia tampil mengenakan seragam loreng, seragam yang juga digunakan saat mengikuti Retret Kepala Daerah di Magelang, Jawa Tengah, yang menambah nuansa kedisiplinan dan semangat kebersamaan dalam kegiatan tersebut.

Dalam sambutannya, Wagub Idah Syahidah menekankan semakin strategisnya peran Satpol PP dalam menjaga ketertiban umum, ketenteraman masyarakat, dan penegakan peraturan daerah. Menurutnya, tugas Satpol PP tidak hanya terkait ketegasan dalam menegakkan aturan, tetapi juga menuntut kemampuan menjaga harmoni sosial dan memastikan pelayanan publik berjalan sesuai nilai-nilai kemasyarakatan.

“Di lapangan, Satpol PP sering menghadapi kondisi yang tidak mudah. Ada situasi yang menuntut ketegasan, namun juga membutuhkan kebijaksanaan. Mampu tegas tanpa harus keras, dan mampu manis tanpa harus kehilangan wibawa,” ujarnya.

Wagub Idah mencontohkan bagaimana aparat Satpol PP perlu menerapkan pendekatan humanis, termasuk saat berinteraksi dengan para pedagang kecil. Ia menegaskan bahwa tugas penertiban harus tetap dilakukan sesuai aturan, namun tetap mengedepankan empati.

“Kalau ada pedagang yang mengiba saat dagangannya ditertibkan, lakukan dengan manusiawi. Mereka juga mencari nafkah dan modal itu tidak mudah. Kita harus tegas, tapi tetap humanis,” tambahnya.

Lebih lanjut, Idah menekankan bahwa pelatihan dasar bukan hanya membangun kompetensi teknis, tetapi juga karakter kepemimpinan, kedisiplinan, moralitas, dan integritas. Ia mengingatkan bahwa Satpol PP merupakan wajah pemerintah yang setiap hari berhadapan langsung dengan masyarakat.

Wagub pun berharap seluruh peserta mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh, menyerap materi, memperhatikan instruksi pelatih, serta menjadikan pelatihan ini sebagai momentum memperbaiki diri, memperluas wawasan, dan memperkuat karakter aparatur yang tangguh menghadapi berbagai situasi di lapangan.

Pelatihan Dasar Satpol PP Angkatan I diikuti oleh 40 PPPK Paruh Waktu dan diinisiasi oleh BPSDM Provinsi Gorontalo. Berbeda dari orientasi OPD lainnya, pelatihan ini berlangsung selama enam hari, mulai 1–6 Desember 2025, menggunakan metode tatap muka, ceramah interaktif, diskusi kelompok, simulasi, role play, latihan lapangan, serta sesi pembelajaran daring.

Pelatihan juga menghadirkan narasumber dan fasilitator dari BPSDM Kementerian Dalam Negeri, Direktorat Perlindungan Masyarakat, Dinas Satpol PP Provinsi Gorontalo, serta instruktur dari Kepolisian Daerah Gorontalo.

Pewarta : Echin

 

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI