KOTA GORONTALO, Kominfotik – Satu lagi dukungan konkret pemerintah pusat untuk program prioritas Gubernur Gusnar Ismail dan Wagub Idah Syahidah Rusli Habibie di sektor pendidikan. Menteri Hukum Supratman Andi Agtas memberikan satu kuota bagi perguruan tinggi di Gorontalo untuk membuka Program Studi (Prodi) Kenotariatan.
Pembukaan Prodi Kenotariatan tersebut merupakan bentuk apresiasi dan tanda mata dari Menkum untuk Provinsi Gorontalo. Bahkan Provinsi Sulawesi Utara yang merupakan induk dari Gorontalo belum memiliki Prodi Kenotariatan.
“Saya akan berikan satu kuota untuk membuka jurusan Kenotariatan sebagai bentuk apresiasi dan tanda mata untuk Gorontalo. Supaya orang-orang Gorontalo yang mau sekolah notaris tidak perlu lagi ke Makassar apalagi ke Jawa,” kata Menkum Supratman pada peresmian 779 Posbakum desa dan kelurahan yang berlangsung di Gedung Azalea, Kota Gorontalo, Jumat (28/11/2025).
Pada tahap awal ini Menteri Hukum baru bisa memberikan kuota untuk satu perguruan tinggi di Gorontalo. Salah satu syarat pembukaan Prodi Kenotariatan ini adalah rekomendasi dari Menteri Hukum RI.
“Saya baru bisa jadikan satu, silahkan perguruan tinggi bermusyawarah. Kebetulan untuk pembukaan Prodi Kenotariatan itu rekomendasinya dari Menteri Hukum. Bahkan Manado belum ada, yang ada itu baru di Sulawesi Selatan,” ujarnya.
Menteri Hukum merupakan menteri ke-14 yang berkunjung ke Provinsi Gorontalo dalam kurun waktu sembilan bulan kepemimpinan Gubernur Gusnar Ismail dan Wagub Idah Syahidah Rusli Habibie. Tingginya intensitas kunjungan menteri/wakil menteri ke Bumi Serambi Madinah ini menunjukkan perhatian yang besar dari pemerintah pusat untuk kemajuan Gorontalo.
Pewarta : Haris
