GORONTALO, Kominfotik – Berdasarkan laporan Kementerian Dalam Negeri yang dilansir dari databoks.katadata.co.id, realisasi pendapatan seluruh provinsi di Indonesia per 16 November mencapai Rp1.065,55 triliun atau 78,45 persen dari target. Dalam laporan itu Gorontalo masuk dalam 10 besar realisasi tertinggi, menempati peringkat ketujuh dengan capaian sebesar 84,53 persen.
Realisasi Provinsi Gorontalo di atas dari Papua (83,67 persen), Sumatera Barat (83,11 persen), dan Jawa Barat (83,06 persen). Capaian tertinggi diraih oleh Yogyakarta dengan realisasi sebesar 91,75 persen.
Realisasi pendapatan adalah jumlah pendapatan yang tercapai atau diterima dalam suatu periode tertentu, yang disajikan dalam laporan keuangan sebagai perbandingan terhadap target pendapatan yang telah ditetapkan sebelumnya. Ini menunjukkan kinerja aktual pendapatan suatu pemerintah daerah berdasarkan data riil seperti peningkatan aset atau penerimaan kas.
Terkait capaian itu Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik, Sri Wahyuni Dg. Matona, mengatakan bahwa hal ini menunjukkan kinerja positif dalam pengelolaan keuangan daerah Pemerintah Provinsi Gorontalo di bawah kepemimpinan Gubernur Gusnar Ismail dan Wakil Gubernur Idah Syahidah Rusli Habibie. Realisasi pendapatan dapat digunakan untuk mengevaluasi efektivitas kebijakan dan seberapa besar kapasitas fiskal daerah untuk membiayai pembangunan.
“Semakin besar realisasi pendapatan, semakin baik pula kapasitas daerah untuk membiayai pembangunan dan program-programnya. Capaian ini juga menunjukkan efektivitas yang dilakukan Pemprov Gorontalo dalam memaksimalkan potensi yang ada dalam meningkatkan pendapatan asli daerah,” pungkas Sri Wahyuni.
Pewarta : Haris
