Sekdaprov Gorontalo Tekankan Penguatan SDM Pendidikan

Pelaksanaan Pelatihan Bakal Calon Kepala Sekolah (BCKS) APBD 2025 di Hotel Aston Kota Gorontalo Minggu (16/11/2025). (Foto : Adc Sekdaprov)

Kota Gorontalo, Kominfotik — Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Sofian Ibrahim, menekankan pentingnya penguatan SDM pendidikan saat membuka Pelatihan Bakal Calon Kepala Sekolah (BCKS) APBD 2025 di Hotel Aston Kota Gorontalo Minggu (16/11/2025). Ia menyebut pelatihan ini sebagai langkah awal untuk mempersiapkan guru menjadi pemimpin sekolah yang berkompeten.

Menurutnya, peningkatan kualitas SDM merupakan kunci keberhasilan pendidikan di daerah. Karena itu, pemerintah terus mendorong berbagai program pengembangan kompetensi agar calon kepala sekolah mampu menjawab tantangan pendidikan masa depan.

Dalam sambutannya, Sofian menyampaikan rasa syukur dapat hadir bersama para pendidik yang menjadi ujung tombak peningkatan kualitas SDM daerah. Ia menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan langkah awal bagi peserta untuk mempersiapkan diri menuju jabatan kepala sekolah.

“Pelatihan ini adalah langkah awal untuk menyiapkan calon pemimpin di sekolah. Ini menjadi salah satu syarat penting sebelum ditunjuk sebagai kepala sekolah,” ujar Sofian.

Ia menjelaskan bahwa proses pengangkatan kepala sekolah sangat ketat, termasuk memastikan calon memiliki lisensi dan sertifikat BCKS. Dari puluhan pendaftar yang lolos administrasi, hanya 20 peserta terpilih untuk mengikuti pelatihan tahun ini.

Sofian juga menekankan bahwa peningkatan kualitas SDM merupakan prioritas utama Pemerintah Provinsi Gorontalo hingga tahun 2029. Upaya ini berjalan seiring dengan pengembangan sektor agromaritim, pariwisata, UMKM, dan infrastruktur.

“Sebagian besar tugas peningkatan kualitas SDM ada di tangan para guru dan kepala sekolah. Karena itu pelatihan ini penting agar para calon kepala sekolah memahami aspek manajerial, sosial, kewirausahaan, hingga penguatan sikap dan nilai sebagai pemimpin pembelajaran,” jelasnya.

Ia juga menuturkan bahwa inovasi kecil di sekolah dapat memberikan dampak besar bagi proses belajar mengajar. Contoh sederhana seperti penataan ruang belajar sesuai mata pelajaran dianggap mampu menciptakan suasana belajar yang lebih efektif dan tidak monoton.

Sofian berharap seluruh peserta dapat memaksimalkan pelatihan sehingga namanya dapat masuk dalam daftar calon kepala sekolah pada penetapan mendatang. Ia mengingatkan bahwa pelatihan ini hanyalah salah satu syarat sehingga peserta tetap harus melengkapi persyaratan lainnya.

“Kami ingin melihat nama Bapak Ibu masuk dalam list penentuan kepala sekolah. Pelatihan ini adalah tiket pentingnya, namun tentu harus disertai pemenuhan persyaratan lainnya,” tegasnya.

Di akhir sambutan, Sofian menyampaikan apresiasi kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Pendidikan Nasional, serta seluruh narasumber yang telah mendukung terlaksananya pelatihan ini. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus diperluas agar semakin banyak calon pemimpin sekolah yang siap membawa perubahan positif bagi dunia pendidikan di Gorontalo.

Pewarta : Dilla/Mila

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI