
GORONTALO, Kominfotik – Pelaksanaan program prioritas nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) di Provinsi Gorontalo telah merealisasikan anggaran kurang lebih sebesar Rp64 miliar. Anggaran itu dibelanjakan untuk pemenuhan kebutuhan bahan baku seperti beras, telur, ikan, daging ayam, dan bahan baku lainnya.
Anggaran tersebut juga digunakan untuk pembayaran gaji tenaga kerja dan relawan sebanyak kurang lebih 1.000 orang dan operasional 22 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Gorontalo, jumlah penerima manfaat MBG selang Januari hingga November 2025 sudah mencapai 97.288 orang.
Kepala Dinas Pangan Provinsi Gorontalo Ramdan Pade menjelaskan, dalam pemenuhan bahan baku dapur SPPG telah melibatkan kurang lebih 93 UMKM dan 40 penyuplai. Hal ini berdampak pada pertumbuhan ekonomi Provinsi Gorontalo, lebih khusus pada pendapatan masyarakat.
“Ke depan realiasi anggaran ini akan bertambah terus seiring penambahan jumlah SPPG di Provinsi Gorontalo,” ujar Ramdan, Minggu (9/11/2025).
Ramdan menambahkan, dalam rangka mendukung program prioritas nasional ini Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail telah memerintahkan kepada Tim Satgas MBG yang di dalamnya ada sejumlah organisasi perangkat daerah terkait, untuk melakukan pemetaan ketersedian bahan baku. Hal ini bertujuan untuk menjaga keberlanjutan program MBG, serta dalam rangka menghadapi penambahan jumlah SPPG di Provinsi Gorontalo.
“Pak Gubernur juga berharap lebih banyak lagi UMKM yang akan berpartisiasi dalam penyediaan bahan baku,” tandas Ramdan.
Pewarta : Haris