Asesmen ASN, Langkah Pemprov Gorontalo Wujudkan Meritokrasi

Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Sofian Ibrahim saat membuka sosialisasi penerapan penilaian, pengurangan, penundaan, dan sistem informasi TPP, serta sosialisasi pemberian penghargaan ASN of the month di lingkungan pemerintah provinsi gorontalo di Aula Rujab Gubernur, selasa (4/11/2025). (Foto : Mila)

Kota Gorontalo, Kominfotik – Pemerintah Provinsi Gorontalo akan mulai melaksanakan asesmen potensi dan kompetensi aparatur sipil negara (ASN) sebagai langkah awal penerapan manajemen talenta dan sistem merit di lingkungan birokrasi. Kegiatan ini menjadi bagian penting dari upaya reformasi birokrasi agar penempatan ASN lebih objektif dan berbasis kinerja.

Dalam keterangannya, Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Sofian Ibrahim menjelaskan bahwa asesmen akan dilaksanakan pada 6, 7, dan 10 November 2025. Pesertanya terdiri atas pejabat pimpinan tinggi (eselon II), administrator (eselon III), pengawas (eselon IV), serta sejumlah pejabat fungsional.

“Melalui asesmen ini, kita ingin memperbarui data profil ASN, tidak hanya dari sisi riwayat jabatan dan pendidikan, tetapi juga potensi dan kompetensi mereka,” ujar Sofian saat diwawancarai usai sosialisasi penerapan penilaian, pengurangan, penundaan, dan sistem informasi TPP, serta sosialisasi pemberian penghargaan ASN of the month di lingkungan pemerintah provinsi gorontalo di Aula Rujab Gubernur, selasa (4/11/2025).

Menurut penjelasan Sofian, hasil asesmen akan digunakan untuk menyusun peta talenta ASN yang terintegrasi dalam sistem SIM ASN. Dengan peta tersebut, Gubernur dapat menempatkan pejabat sesuai kemampuan dan potensi masing-masing, sehingga kebijakan penugasan lebih transparan dan berkeadilan.

Lebih lanjut, Sofian menjelaskan bahwa asesmen merupakan awal dsri penerapan manajemen talenta meliputi proses akuisisi, pengembangan kompetensi, dan penempatan jabatan berdasarkan prinsip meritokrasi.

“Setelah asesmen, beberapa minggu ke depan kita akan review dan validasi lagi. Kemudian nantinya kita akan dapat database talenta atau calon-calon yang akan ditempatkan pada berbagai jabatan SOTK. Sesuai dengan rekomendasi dari Kemendagri, kita punya 14 OPD yang mungkin akan ada penyesuaian,” jelas Sofian.

Kepala BKD Provinsi Gorontalo Rifli Katili, menambahkan bahwa asesmen dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama berlangsung pada 6, 7, dan 10 November di UPT BKN Regional Manado, sedangkan tahap kedua dijadwalkan setelah 20 November 2025 bagi peserta yang belum sempat mengikuti tahap pertama.

“Asesmen ini adalah bagian penting dari penerapan sistem merit. Gorontalo termasuk salah satu provinsi yang lebih awal melaksanakannya dibanding daerah lain,” ungkap Rifli.

Selain asesmen, pemerintah daerah juga tengah menyiapkan program ASN of the Month sebagai bentuk apresiasi terhadap ASN berprestasi. Program ini dirancang untuk menumbuhkan budaya kerja yang produktif, disiplin, dan berorientasi hasil.

Pewarta : Mila

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI