Perkuat Peran Ibu-Ibu Persit, Diskominfotik Tanamkan Nilai Literasi Digital  

Kepala Bidang IKP Zakiya Moh. Baserewan bersama Pemateri dari BKKBN Provinsi Gorontalo usai menerima cinderamata dari Pj Ketua Persit KCK Koorcabrem NW Ririn Surait, pada kegiatan Pertemuan Gabungan Persit/KCK Koorcabrem 133 XIII/Merdeka, yang berlangsung di Aula Kusno Danupoyo, Makorem 133/NW Pulubala, Kabupaten Gorontalo, Selasa (21/10/2025). Foto – Nova Diskominfotik. 

Kabupaten Gorontalo, Kominfotik – Dalam upaya memperkuat peran perempuan di era digital, Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Gorontalo mendorong pentingnya literasi digital bagi kalangan ibu-ibu Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Koorcabrem 133 XIII/Merdeka.

Pesan tersebut disampaikan Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Diskominfotik Provinsi Gorontalo, Zakiya Moh. Baserewan, saat menjadi narasumber pada kegiatan Pertemuan Gabungan Persit/KCK Koorcabrem 133 XIII/Merdeka, yang berlangsung di Aula Kusno Danupoyo, Makorem 133/NW Pulubala, Kabupaten Gorontalo, Selasa (21/10/2025).

Dalam materinya yang berjudul “membangun budaya literasi digital, di era transformasi digital”, Zakiya menjelaskan bahwa kecakapan digital merupakan kemampuan pengguna dalam memanfaatkan berbagai media digital. Seperti perangkat komunikasi dan jaringan internet, secara bijak dan produktif.

“Di era media sosial saat ini, hoaks memang masih ada, tetapi masyarakat sudah semakin cerdas. Perlu kita lakukan hanyalah membiasakan diri untuk cek dan ricek kebenaran informasi sebelum membagikan,” ungkap Zakiya.

Ia juga memaparkan empat pilar literasi digital, yaitu Digital Skills (keterampilan digital), Digital Ethics (etika digital), Digital Culture (budaya digital), dan Digital Safety (keamanan digital). Keempat pilar tersebut menjadi fondasi penting dalam membangun masyarakat yang tangguh dan bertanggung jawab di ruang digital.

Zakiya turut mengingatkan para ibu untuk lebih aktif mengawasi aktivitas digital anak-anak. Salah satunya dengan memeriksa riwayat penelusuran internet dan menggunakan aplikasi kontrol orang tua untuk mencegah paparan konten yang tidak pantas.

“Selain pengawasan digital, jangan lupa hadirkan sentuhan fisik dan kasih sayang. Karena dunia digital seringkali menjauhkan yang dekat dan mendekatkan yang jauh,” pesannya.

Kegiatan ini mendapat antusias tinggi dari peserta Persit, yang dinilai menjadi langkah penting dalam memperluas pemahaman literasi digital di lingkungan keluarga prajurit TNI.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Pj Ketua Persit KCK Koorcabrem 133 NW Ririn Surait, serta jajaran pengurus persit lainnya.

Pewarta : Echin

 

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI