Transaksi Jagung Gorontalo Triwulan III 2025 Tembus Rp2,29 Triliun

Ketua Pejagindo Perwakilan Gorontalo, Jasin Mohammad

GORONTALO, Kominfotik – Kabar menggembirakan datang dari sektor pertanian khususnya jagung di Provinsi Gorontalo. Transaksi komoditi unggulan daerah itu pada semester III tahun 2025 tercatat sebesar Rp2.298.241.000.

Ketua Asosiasi Pedagang dan Produsen Jagung Indonesia (Pejagindo) Perwakilan Gorontalo Jasin Mohammad menjelaskan, data tersebut dihitung dari rata-rata pembelian jagung petani di tingkat gudang perusahaan jagung dengan harga Rp5.500 per kilogram dengan kadar air 15 persen.

Pejagindo Gorontalo merupakan perkumpulan 10 perusahaan pembeli jagung di Provinsi Gorontalo. Organisasi ini sangat eksis karena memiliki kapasitas 18 gudang dan silo yang tersebar di kabupaten/kota.

“Di triwulan III sampai akhir bulan September Provinsi Gorontalo telah mengirimkan komoditi jagung pipil kering sebanyak 417.862 ton. Terbanyak dikirim ke Jakarta 299.645 ton, Padang 42.390 ton dan Surabaya 42.200 ton. Banjarmasin, Medan, Lampung dan Cirebon masing-masing 12.684, 11.874, 5.489 dan 3.455 ton,” beber Jasin, Selasa (7/10/2025).

Jumlah tersebut menurutnya sudah cukup baik di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu serta hama tikus yang melanda beberapa waktu terakhir. Kondisi petani juga menurutnya cukup menguntungkan dengan harga Rp5.500 per kilogram dengan kadar air 15 persen.

“Pada minggu ini para perusahan jagung membeli jagung petani di kisaran harga Rp.5.750 hingga Rp5.900 per kg. Sedangkan harga jual di tingkat feedmil dan para peternak sebesar Rp6.800 sampai Rp7.000 per kg,” jelas pensiunan PNS Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo itu.

Lebih lanjut katanya, gairah dan prospek jagung di daerah ini semakin cerah seiring lima program unggulan Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail dan Wakil Gubernur Idah Syahidah Rusli Habibie. Salah satunya menyangkut program agro maritim yang fokus pada peningkatan produksi dan nilai tambah jagung.

“Program Pak Gusnar dan Ibu Idah melalui pemberian benih, pupuk, alat pertanian termasuk kerja sama dengan TNI Polri saya kira menjadi berkah tersendiri bagi produksi jagung Gorontalo ke depan. Belum lagi kemudahan transportasi laut yang memudahkan pengiriman barang antar pulau,” imbuh Jasin yang juga menjabat Waketum Kadin Provinsi Bidang Perizinan, Investasi, Pengembangan Ekspor dan Pasar Modal.

Pewarta : Isam

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI