Dokumen Pengelolaan Manggrove di Gorontalo Mulai Disosialisasikan

Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail saat membuka peluncuran dan sosialisasi rencana pelindungan dan pengelolaan ekosistem mangrove di Hotel Damhil, Senin (29/9/2025). (Foto : Bahrian)

Kota Gorontalo, Kominfotik – Dokumen Pengelolaan manggrove di Provinsi Gorontalo mulai disosialisasikan, Senin (29/9/2025). Sosialisasi dibuka oleh Gubernur Gusnar Ismail bertempat di ballroom hotel Damhill UNG.

Dokumen berisi data keberadaan dan potensi mangrove di Gorontalo sebagai bahan acuan rehabilitasi di masa yang akan datang. luas mangrove Gorontalo tercatat 9.043,06 hektar dan potensi habitat 13.856,93 hektar. Di samping itu, dokumen ini juga berisi regulasi dalam rangka pemberdayaan masyarakat berlandaskan konservasi.

Gubernur Gusnar mengatakan saat ini persoalan mangrove menjadi salah satu perhatian pemerintah. Hutan mangrove menurutnya memainkan peran vital sebagai satu rangkaian ekosistem bagi perlindungan habitat laut.

“Mangrove ini tulang punggung ekonomi biru, semua produk perikanan yang tidak dilatarbelakangi dengan pertimbangan ekologi khusus mangrove jangan harap bisa bersaing di dunia global” ujar Gusnar.

Lebih lanjut kata Gusnar, hal yang menjadi substansi pada penyusunan dokumen tersebut ialah untuk memulihkan kawasan mangrove yang kini makin menyusut akibat pertambakan. Meskipun memberikan kontribusi pada pendapatan daerah, wilayah pertambakan dan mangrove harus bisa diseimbangkan.

“Tadi saya ikuti beberapa stand tentang mangrove, tiba pada satu titik saya mengambil kesimpulan dengan satu pertanyaan, masih berapa luas mangrove dan sudah berapa luas tambak, ternyata dijawab tambak lebih banyak, ini jadi kata kuncinya dan pasti sudah ada pada dokumen ini. Jadi paling tidak kita sudah menemukan eksistingnya dimana” kata Gusnar.

Kegiatan tersebut melibatkan para pihak yang tergabung dalam kelompok kerja mangrove daerah (KKMD) Provinsi Gorontalo, perwakilan pemerintah provinsi dan kabupaten, perguruan tinggi, BUMN/BUMD Swasta, Pemerintah Desa dan masyarakat dan Organisasi Burung Indonesia.

Pewarta : Bahrian

Editor : Isam

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI