Pemprov Gorontalo Salurkan Bantuan UMKM Tahap II di Kota Gorontalo

Wagub Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie bersama Kepala Dinas Kumperindag Risjon Sunge dan penerima bantuan UMKM di Kecamatan Kota Utara, Kota Gorontalo, Kamis, (28/8/2025). Foto – Fadly Diskominfotik.

Kota Gorontalo, Kominfotik – Pemerintah Provinsi Gorontalo kembali menyalurkan bantuan untuk pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Gorontalo. Penyerahan berlangsung di tiga lokasi berbeda, yakni Kantor Camat Kota Utara, Kota Timur, dan Kota Barat, Kamis (28/8/2025). Jumlah penerima terdiri dari 378 penerima di Kota Utara, 536 penerima di Kota Timur, serta 436 penerima di Kota Barat.

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie bersama Kepala Dinas Kumperindag Provinsi Gorontalo Risjon Sunge.

Risjon menjelaskan, untuk tahap kedua, alokasi bantuan UMKM di Kota Gorontalo mencapai 1.645 penerima. Jika ditambahkan dengan tahap pertama yang telah disalurkan tiga bulan lalu di Kota Timur, jumlah keseluruhannya menjadi 1.945 penerima.

“Setelah proses evaluasi dari penerima tahun ini, jumlah bantuan tahun depan akan lebih banyak. Sebab UMKM merupakan salah satu program unggulan Bapak Gubernur dan Ibu Wagub. Hingga kini sudah teralokasi sekitar 6.600 penerima,” jelas Risjon.

Sementara itu, Wakil Gubernur Idah Syahidah Rusli Habibie dalam sambutannya menegaskan bahwa, bantuan ini ditujukan bagi UMKM mikro seperti pemilik warung/kios, pedagang nasi kuning, gorengan serta minuman seperti Pop Ice. Ia berharap bantuan tersebut bisa menjadi pemicu berkembangnya usaha masyarakat.

“Bantuan ini sekadar pancingan untuk menambah modal usaha. Kami akan evaluasi dalam enam bulan ke depan, apakah usaha yang dijalankan berkembang atau tidak. Jika berhasil, maka penerima akan mendapat tambahan modal lagi tahun depan,” ujar Idah.

Idah menekankan bahwa pemerintah akan memperketat proses penyaluran dengan melakukan evaluasi langsung ke lapangan, memastikan penerima benar-benar memiliki usaha yang berjalan.

Bantuan yang diserahkan itu senilai Rp1 juta disesuaikan dengan jenis usaha penerima. Untuk kios dan warung makan, diberikan 50 kilogram beras, dua liter minyak goreng, serta dua kilogram gula pasir. Selanjutnya, pembuat kue memperoleh enam kilogram tepung terigu, 15 kilogram mentega, 10 kilogram gula pasir, dan enam liter minyak goreng.

Untuk UMKM aneka gorengan, bantuan yang diterima berupa 11 kilogram tepung terigu dan 30 liter minyak goreng. Sedangkan bagi usaha aneka minuman, paket bantuan terdiri dari 32 kaleng susu dan 23 kilogram gula pasir.

Pewarta: Echin

 

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI