Tani Merdeka Indonesia Jadi Harapan Kebangkitan Petani Muda Gorontalo

Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie, saat menyerahkan bendera kepemimpinan Pengurus Wilayah Tani Merdeka Indonesia (TMI) Provinsi Gorontalo periode 2025–2030 Kepada Ketua Dewan Pengurus Wilayah Provinsi Gorontalo Safitriandi yang baru saja dilantik oleh Ketua Umum TMI Pusat Don Muzakir. (Foto – Nova Diskominfotik).

Kota Gorontalo, Kominfotik – Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie menghadiri pelantikan Dewan Pengurus Wilayah Tani Merdeka Indonesia (TMI) Provinsi Gorontalo periode 2025–2030 yang digelar di Gorontalo, Selasa malam (12/8/2025). Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional TMI Don Muzakir, berdasarkan Surat Keputusan Dewan Pengurus Nasional TMI Nomor: 234/SK-DPN/TANIMERDEKA/VIII/2025.

Dalam sambutannya, Wakil Gubernur mengaku bangga karena seluruh pengurus TMI yang dilantik merupakan anak-anak muda generasi Z. Menurutnya, ini menjadi motivasi tersendiri mengingat selama ini sektor pertanian identik dengan generasi yang lebih tua, sementara minat generasi muda untuk menjadi petani cenderung menurun.

“Padahal banyak orang tua yang sukses di bidang ini, namun sayangnya generasi penerusnya enggan melanjutkan usaha tersebut. Saatnya kembali ke desa, membangun desa melalui sektor pertanian,” kata Idah.

Ia menekankan bahwa pertanian adalah tulang punggung kehidupan masyarakat Gorontalo yang memiliki potensi besar, mulai dari padi, jagung, hortikultura, hingga perikanan darat. Potensi ini, lanjutnya, bukan hanya menjadi sumber pangan tetapi juga sumber penghidupan bagi banyak keluarga.

Wakil Gubernur berharap, pengurus yang dilantik dapat bekerja nyata di lapangan, berkolaborasi dengan pemerintah daerah, memberikan masukan yang membangun, memotivasi generasi muda, serta memperkuat solidaritas antarpetani. Ia juga menegaskan komitmen Pemprov Gorontalo untuk mendukung pemberdayaan petani, termasuk melalui dorongan penggunaan teknologi pertanian modern.

Di kesempatan yang sama, Ketua Umum TMI Pusat Don Muzakir, menjelaskan bahwa TMI hadir untuk menjadi garda terdepan membina petani hingga pelosok desa. Ia menyebut, di bawah kepemimpinan Presiden RI Prabowo Subianto, pemerintah tengah menggalakkan inovasi pangan, salah satunya melalui program Brigadir Pangan yang memberikan kemudahan akses alsintan dan bantuan sarana pertanian.

Don menceritakan, TMI lahir dua tahun lalu dari gagasan Presiden Prabowo untuk mewujudkan swasembada pangan nasional. Awalnya bernama Pejuang Petani, organisasi ini kemudian mendapat nama “Tani Merdeka” langsung dari Presiden sebagai simbol kemerdekaan petani.

“Kini, Gorontalo menjadi provinsi ke-29 yang memiliki pengurus TMI. Tugas kita bukan sekadar menggelar seminar, tapi turun langsung ke desa, membentuk organisasi hingga tingkat desa, membina kelompok tani, dan menyampaikan persoalan mereka kepada pemerintah,” tuturnya.

Pelantikan ini diharapkan menjadi momentum kebangkitan petani muda Gorontalo sekaligus memperkuat peran TMI dalam meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian petani di daerah.

Pewarta : Echin

 

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI