GORONTALO – Visi Pemerintah Provinsi Gorontalo periode 2017-2022, yakni terwujudnya masyarakat Gorontalo yang unggul, maju, dan sejahtera. Untuk mencapai hal itu, penguasaan dan pemanfaatan teknologi yang dihasilkan melalui proses riset, sangat dibutuhkan untuk menunjang kemajuan pembangunan daerah. Hal ini dikatakan Wakil Gubernur Gorontalo, H. Idris Rahim, saat membuka kegiatan ritech expo dan talkshow dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-22 tahun 2017, yang digelar oleh Dewan Riset Daerah (DRD) Provinsi Gorontalo di Taman Kota, Kota Gorontalo, Sabtu (26/8).
“Hasil riset itu tentunya sudah teruji, jika itu kita aplikasikan, tentunya akan sangat membantu berbagai aktivitas pembangunan yang lebih efisien dan efektif,” kata Idris.
Idris menambahkan, banyak hasil riset oleh para peneliti yang sangat berguna untuk pembangunan. Namun disayangkan, hasil-hasil riset tersebut banyak yang belum dipublis ke masyarakat. Padahal menurut Idris, jika hasil riset bisa diadopsi oleh instansi pemerintah dan seluruh masyarakat, tentunya akan sangat bermanfaat untuk pengembangan berbagai potensi daerah.
“Oleh karena itu melalui kegiatan ini saya berharap, berbagai hasil riset dapat dipublis untuk selanjutnya diadopsi untuk kelanjutan pembangunan,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Dewan Riset Daerah Provinsi Gorontalo, Paris R.A. Jusuf menjelaskan, kegiatan yang akan berlangsung selama tiga hari ini akan menitikberatkan pada pengembangan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia Provinsi Gorontalo untuk mendukung delapan program unggulan Pemerintah Provinsi Gorontalo. Kedelapan program unggulan tersebut yaitu, pendidikan gratis, kesehatan gratis, pembangunan infrastruktur, pengembangan ekonomi kerakyatan, pariwisata, lingkungan hidup, pemerintah yang melayani, serta budaya dan agama.
“Ritech expo dan talkshow kita arahkan pada pembahasan pengembangan sumber daya alam dan manusia yang berkelanjutan, sehingga bisa dihasilkan riset-riset yang dapat diimplementasikan dalam pelaksanaan program Pemprov Gorontalo,” tandas Paris.
Pewarta : Nova/Ecin
Editor : Haris
Foto : Nova
