PWRI Didorong Perkuat Program Spiritual hingga Ekonomi untuk Lansia

Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie bersama mantan Wakil Gubernur Gorontalo dua periode Idris Rahim dan jajaran Ketua setta pengurus PWRI Provinsi Gorontalo, pada pelaksanaan peringatan Hari Ulang Tahun ke-63 PWRI Tahun 2025 yang digelar di Aula Rumah Jabatan Wakil Gubernur, Sabtu (26/7/2025). Foto – Nova Diskominfotik. 

Kota Gorontalo, Kominfotik – Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie mendorong Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) untuk terus memperkuat program-program yang menyentuh berbagai aspek kehidupan lansia. Mulai dari spiritual, sosial, hingga ekonomi.

Hal itu disampaikan Idah saat membacakan sambutan Ketua Umum PWRI pada peringatan Hari Ulang Tahun ke-63 PWRI Tahun 2025 yang digelar di Aula Rumah Jabatan Wakil Gubernur, Sabtu (26/7/2025).

Dalam sambutannya, Idah menegaskan bahwa PWRI sebagai organisasi para pensiunan, khususnya pensiunan PNS, memiliki peran penting dalam memperjuangkan kesejahteraan lanjut usia (lansia). Pengalaman dan kapasitas yang dimiliki para anggota PWRI menjadi aset besar dalam mendukung pembangunan nasional.

“PWRI harus menjadi tempat yang solutif untuk mengatasi berbagai persoalan lansia. Melalui program kerja yang terencana dan menyentuh aspek spiritual, sosial, hukum, kesehatan, hingga ekonomi,” ucapnya.

Lebih lanjut disampaikan bahwa, PWRI diharapkan tidak hanya menjadi wadah berkumpulnya para pensiunan, tetapi juga menjadi agen perubahan yang mampu mengajak masyarakat luas untuk peduli terhadap isu-isu lansia.

Salah satu bentuk nyata dari kiprah organisasi ini adalah pelaksanaan Sekolah Lansia PWRI “Gantari”, yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran dan kemandirian lansia melalui pendekatan edukatif. Sekolah ini memuat materi kelanjutusiaan secara komprehensif serta didukung oleh pelatihan Training of Trainers (TOT) yang membekali peserta agar mampu mengelola dan menyelenggarakan sekolah lansia secara mandiri.

Selain itu, PWRI juga mendorong pelatihan prapensiun, pembekalan usaha, serta kegiatan olahraga dan kesehatan yang bermanfaat bagi lansia. Tujuannya adalah agar masa purnabakti tetap menjadi masa yang produktif, sejahtera, dan bermartabat.

“Melalui peringatan HUT ke-63 ini, saya pribadi berharap agar PWRI terus menjadi mitra strategis pemerintah dalam pembangunan nasional dan tetap menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan hak serta kesejahteraan para lansia,” tandasnya.

Puncak HUT PWRI di Provinsi Gorontalo diakhiri dengan pemotongan tumpeng oleh Idah Syahidah didampingi mantan Wakil Gubernur Gorontalo dua periode Idris Rahim, Ketua PWRI Provinsi Gorontalo Abdullah Paneo, serta pengurus PWRI.

Pewarta: Echin

Editor : Isam

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI