Wagub Idah Imbau LKSA Lengkapi Izin untuk Akses Bantuan

Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie saat menyerahkan secara simbolis Bantuan Usaha Ekonomi Produktif kepada dua penerima di Kabupaten Pohuwato, Jumat, (11/7/2025). Foto – Nova Diskominfotik.

Kabupaten Pohuwato, Kominfotik – Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie, mengimbau Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) di Provinsi Gorontalo untuk selalu melengkapi izin operasional sebagai syarat utama mendapatkan bantuan bahan pangan dari pemerintah. Imbauan ini disampaikan saat menyerahkan bantuan ikan segar kepada dua LKSA yang telah memenuhi syarat administrasi di Kabupaten Pohuwato, Jumat (11/7/2025).

Idah mencontohkan, baru dua LKSA khususnya di Kabupaten Pohuwato yang tercatat memiliki izin operasional resmi, sehingga dapat menerima bantuan bahan baku ikan dari Dinas Kelautan dan Perikanan provinsi. Padahal, jumlah LKSA di daerah ini tergolong banyak.

“Kalau belum punya izin, tidak bisa dibantu. Padahal bantuan ini sangat penting untuk menambah nutrisi anak-anak panti agar mereka sehat dan bisa sekolah dengan baik,” kata Idah saat menyampaikan sambutan di sela penyerahan bantuan.

Wagub juga mendorong LKSA lain untuk segera membenahi legalitas lembaganya, agar dapat mengakses bantuan serupa secara rutin setiap bulan.

Selain bantuan untuk LKSA, pemerintah provinsi turut menyalurkan bantuan Perempuan Kepala Keluarga (PK) dan Usaha Ekonomi Produktif (UEP). UEP adalah bantuan modal usaha sebesar Rp2,5 juta, sementara PK diberikan kepada perempuan yang menjadi kepala keluarga dan menjalankan usaha kecil.

“Misalnya ibu-ibu punya warung makan atau warung sembako, maka bantuan ini bisa digunakan untuk menambah modal. Tapi ingat, harus dikelola dengan baik. Jangan langsung dipakai beli baju, gorden, atau barang konsumtif lainnya,” tegas Idah.

Wagub menambahkan bahwa, bantuan ini bertujuan untuk memperkuat ekonomi keluarga. Bila usaha sudah mulai menghasilkan keuntungan, maka keuntungan itu sebaiknya diputar kembali menjadi modal usaha, bukan untuk gaya hidup berlebihan.

“Kalau usaha ibu maju, bukan berarti hidup harus hedon. Tetaplah hidup sederhana. Sisihkan juga untuk tabungan darurat, karena siapa tahu ada kebutuhan mendesak,” pesan Idah.

Penyerahan bantuan sosial tersebut juga dirangkaikan dengan penyaluran Bantuan Langsung Pangan Pemerintah Provinsi Gorontalo (BLP3G) di lima kecamatan di Kabupaten Pohuwato. Rinciannya, di Kecamatan Buntulia 121 KPM, Kecamatan Marisa 233 KPM, Kecamatan Paguat 188 KPM, Kecamatan Dengilo 66 KPM dan Kecamatan Taluditi 87 KPM.

Pewarta: Echin

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI