
Kabupaten Pohuwato, Kominfotik – Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui Dinas Sosial sukses menuntaskan penyaluran Bantuan Langsung Pangan Pemerintah Provinsi Gorontalo (BLP3G) kepada 9.000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh wilayah Provinsi Gorontalo. Capaian ini menandai realisasi penyaluran 100 persen dari total kuota yang telah ditetapkan tahun 2025.
Penyaluran terakhir dilakukan di lima kecamatan di Kabupaten Pohuwato, yakni Kecamatan Buntulia, Marisa, Paguat, Dengilo, dan Taluditi. Penyerahan secara simbolis dilakukan langsung oleh Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie, bersama Kepala Dinas Sosial Provinsi Gorontalo Sagita Wartabone, Jumat (11/7/2025) di masing-masing kantor kecamatan.
“Taluditi menjadi titik ke-76 atau titik terakhir penyaluran BLP3G se-Provinsi Gorontalo. Alhamdulillah, Ibu Wakil Gubernur telah bersama kami selama dua hari berturut-turut menyalurkan langsung bantuan ini kepada masyarakat di Pohuwato,” ungkap Sagita.
Ia menjelaskan, BLP3G menyasar masyarakat yang masuk dalam kategori desil I dan desil II atau kelompok masyarakat dengan tingkat kesejahteraan terendah. Setiap KPM menerima bantuan satu kali senilai Rp270.672, yang terdiri dari beras 10 kilogram, telur ayam 10 butir, minyak goreng 2 liter, dan gula pasir 1 kilogram.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Idah Syahidah Rusli Habibie menegaskan bahwa bantuan ini hanya diperuntukkan bagi warga yang benar-benar tidak mampu.
“Kalau ada yang merasa mampu tapi masih menerima bantuan, saya harap dengan kesadaran sendiri bisa mengundurkan diri dan menyerahkan haknya kepada warga lain yang lebih membutuhkan,” ujarnya.
Idah juga mengingatkan pentingnya hidup sederhana dan bijak dalam mengelola pengeluaran.
“Kalau masih mampu beli rokok, sebaiknya tidak usah terima bantuan. Jangan memaksakan diri bergaya hidup berlebihan, padahal kemampuan ekonomi terbatas,” tegas Idah.
Lebih lanjut, Wakil Gubernur mengajak masyarakat penerima bantuan untuk turut mendukung program-program pemerintah, seperti program Keluarga Berencana (KB) guna mencegah stunting, mengutamakan pendidikan anak, rutin melakukan pemeriksaan kesehatan, serta menjauhi kebiasaan yang merugikan diri sendiri dan keluarga.
Dinas Sosial Provinsi Gorontalo mencatat distribusi BLP3G tersebar merata di seluruh kabupaten/kota. Rinciannya, Kabupaten Gorontalo menerima alokasi terbesar sebanyak 2.796 KPM di 19 kecamatan dan 183 desa. Disusul Kabupaten Boalemo dengan 1.460 KPM di 17 kecamatan dan 80 desa, serta Kabupaten Bone Bolango sebanyak 772 KPM di 11 kecamatan dan 102 desa.
Kabupaten Gorontalo Utara mendapat alokasi 1.230 KPM di 7 kecamatan dan 43 desa, sedangkan Kota Gorontalo menerima 1.200 KPM yang tersebar di 9 kecamatan dan 43 kelurahan. Sementara Kabupaten Pohuwato mendapat alokasi 1.542 KPM yang telah selesai disalurkan dalam dua hari terakhir di 13 kecamatan dan 102 desa.
Pewarta: Echin
Editor : Isam