
Pohuwato, Kominfotik- Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail mewacanakan pemberian insentif berupa bantuan benih jagung gratis bagi petani yang taat membayar pajak kendaraan. Wacana ini disampaikan saat meninjau Kantor Pembantu Samsat Popayato, Kecamatan Popayato Timur, Kabupaten Pohuwato, Rabu, (14/5/2025).
Dalam kesempatan itu, Gubernur menjelaskan bahwa penyerahan bantuan benih yang dilakukan di kantor Samsat bukan tanpa alasan. Menurutnya, pertanian yang berhasil harus diikuti dengan kesadaran membayar pajak sebagai bentuk kontribusi terhadap pembangunan daerah.
“Biasanya penyerahan bantuan dilakukan di kebun atau lapangan. Tapi kali ini di Samsat, karena ini ada pesannya. Petani panen, punya penghasilan, beli kendaraan, lalu bayar pajak di Samsat. Itu simbol ekonomi berputar dengan baik,” ungkap Gusnar.
Pemerintah Provinsi Gorontalo, kata Gusnar, akan mengkaji skema insentif yang mengaitkan ketaatan pajak dengan bantuan pertanian. Salah satu usulan yang mengemuka adalah memberikan prioritas bantuan benih kepada petani yang lunas pajak kendaraan bermotornya.
“Belum berlaku sekarang, tapi akan kami pikirkan mekanismenya. Misalnya, sepuluh orang petani yang bayar pajak lunas bisa langsung dapat bantuan benih. Tentu, harus jelas identitasnya, benar-benar petani,” jelasnya.
Di hadapan para petani, Gusnar juga menanggapi keluhan soal kualitas benih bantuan yang dinilai kurang maksimal. Ia mengungkapkan bahwa benih jagung bantuan berasal dari dua sumber, yakni pemerintah pusat dan pemerintah provinsi.
Tak hanya soal benih, Gubernur juga menerima aspirasi petani terkait minimnya alat berat untuk mengolah lahan. Ia menyebut hanya satu unit traktor John Deere (jondir) yang terlihat beroperasi di wilayah Popayato.
“Kami akan pikirkan bagaimana caranya supaya ada jondir khusus di Popayato yang bisa digunakan berpindah-pindah, agar akses petani terhadap alat berat lebih mudah,” tutupnya.

Kementerian Pertanian RI menyalurkan bantuan benih jagung untuk petani di Provinsi Gorontalo dengan total alokasi 17.358 hektare senilai Rp11,68 miliar. Di Kabupaten Pohuwato, bantuan mencakup 1.563 hektare dengan nilai Rp1,07 miliar yang tersebar di tiga kecamatan, Popayato (223 ha), Popayato Timur (110 ha), dan Popayato Barat (1.180 ha).
Dalam kunjungan lapangan itu juga, Gusnar bersama Wakil Gubernur Idah Syahidah Rusli Habibie menyerahkan bantuan benih jagung secara simbolis kepada enam kelompok tani di Kecamatan Popayato.
Pewarta: Echin