Gusnar – Idah Serahkan Makanan Tambahan di Posyandu Molosipat  

Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail saat menyerahkan Paket Makanan Tambahan (PMT) bagi puluhan anak di bawah lima tahun (balita) dan ibu hamildi Posyandu Molosipat, Kecamatan Popayato Barat, Kabupaten Pohuwato, Rabu (14/5/2025). Foto – Fikri Diskominfotik 

Kabupaten Pohuwato, Kominfotik – Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail dan Wakil Gubernur Idah Syahidah Rusli Habibie menyerahkan Paket Makanan Tambahan (PMT) bagi puluhan anak di bawah lima tahun (balita) dan ibu hamildi Posyandu Molosipat, Kecamatan Popayato Barat, Kabupaten Pohuwato, Rabu (14/5/2025). Kehadiran keduanya untuk melihat dari dekat layanan pemeriksaan bulanan dirangkaikan dengan Gerakan Cegah Stunting.

Paket makanan tambahan yang diberikan yakni 10 butir telur, tempe, daun kelor, ikan tuna dan tiga dus susu. Pemberian bahan makan diisi dengan demo memasak mengolah bahan makan menjadi nuget tuna dan bola tahu.

Gubernur Gusnar mendorong ibu ibu yang hadir pada kesempatan tersebut untuk rutin memeriksakan anak-anak mereka di Posyandu. Empat aspek pencegahan tengkes juga perlu menjadi perhatian yakni hamil terlalu tua, terlalu muda, terlalu dekat dan terlalu banyak.

“Kalau anak anak dari ibu ibu ini berat badannya tidak naik naik maka segera diperiksakan. Datang ke ke posyandu harus rutin satu bulan sekali. Nanti kalau ada yang kurang tinggi, kurang berat badannya akan diberikan bantuan dari pemerintah,” kata Gubernur Gusnar.

Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie bersama balita stunting saat pemberian Paket Makanan Tambahan (PMT) bagi puluhan di Posyandu Molosipat, Kecamatan Popayato Barat, Kabupaten Pohuwato, Rabu (14/5/2025).

Hal senada disampaikan Wakil Gubernur Idah Syahidah Rusli Habibie. Secara khusus, Idah meminta PMT yang diberikan agar diolah kembali untuk makanan anak-anak.

“Ini diberikan juga contoh nuget tuna. Di dalam sini ada resepsnya. Ibu bisa memasak sendiri di rumah. Ibu enggak boleh bosan bosannya membuat makanan yang bergizi dan menarik selera makan anak-anaknya,” pinta Idah.

PMT yang diberikan pemerintah bekerja sama Baznas Provinsi Gorontalo. Program Cegah Sunting pagi ini merupakan bagian dari penyuluhan dan pemulihan. Intervensi akan dilakukan kepada balita yang berat badannya tidak berkembang selama dua minggu ke depan, bagi yang berat badan kurang diintervensi selama empat Minggu sementara balita kurus selama delapan minggu.

Pewarta : Isam

 

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI