Wagub Idah Dorong Optimalisasi Kerja Sama PT Kimci dengan Petani Bandeng   

Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie berdialog dengan tim pengolahan hasil panen bandeng PT Kimci Jaya Bersaudara di Kecamatan Popayato Timur, Kabupaten Pohuwato, Selasa, (13/5/2025). Foto – Nova Diskominfotik 

Pohuwato, Kominfotik – Wakil Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah Rusli Habibie, mendorong terjalinnya kerja sama yang harmonis antara PT Kimci Jaya Bersaudara dan para petani tambak bandeng di Kecamatan Popayato Timur, Kabupaten Pohuwato. Hal tersebut disampaikannya saat mendampingi Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, dalam kunjungan kerja ke perusahaan pengolahan hasil perikanan tersebut pada Selasa, (13/5/2025).

Dalam dialog bersama para penambak, Idah Syahidah menyampaikan apresiasi atas aspirasi yang disampaikan terkait kesulitan mendapatkan pupuk untuk tambak ikan bandeng. Ia mengakui bahwa beberapa waktu lalu, pupuk untuk tambak sempat disubsidi oleh pemerintah. Namun, kebijakan tersebut kini telah berubah.

“Saya sendiri pernah merasakan bagaimana subsidi pupuk sangat membantu para penambak. Tapi sekarang memang agak sulit didapatkan karena tidak lagi masuk dalam daftar subsidi,” ujarnya.

Menanggapi hal itu, Idah mengatakan bersama Gubernur Gusnar akan mendorong Pemerintah Provinsi Gorontalo, khususnya Dinas Perikanan, untuk menindaklanjuti aspirasi tersebut. Ia berharap dukungan dari seluruh pemangku kepentingan agar perjuangan petani tambak bisa mendapat perhatian lebih.

“Saya mohon doa restu, mudah-mudahan ini bisa kami perjuangkan demi peningkatan kesejahteraan masyarakat,” lanjutnya.

Dalam kunjungan bersama Gubernur Gusnar tersebut, Idah juga memantau langsung proses pengolahan hasil panen bandeng dan berdialog dengan pihak manajemen PT Kimci. Ia mengapresiasi harga jual ikan yang ditawarkan perusahaan kepada petani, yang dinilai cukup kompetitif.

“Harga satu kilogram bandeng yang ditawarkan sekitar 15 ribu rupiah, tergantung ukuran. Ini menunjukkan bahwa PT Kimci memberikan perhatian baik terhadap petani tambak,”bebernya.

Mantan anggota DPR RI ini pun mengingatkan pentingnya menjaga komunikasi antara perusahaan dan petani agar tidak terjadi miskomunikasi yang bisa menghambat kerja sama. Menurutnya, semua masalah harus diselesaikan melalui musyawarah.

PT Kimchi Jaya Bersaudara sendiri dikenal sebagai perusahaan yang bergerak di bidang perikanan, khususnya dalam pengolahan dan pembekuan ikan bandeng. Produk-produk dari perusahaan ini telah diekspor ke sejumlah negara, seperti Taiwan dan Filipina.

Pewarta: Echin

 

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI