KAMMI Gorontalo Harus Jadi Wadah Kepemimpinan Pemuda

Pemotongan tumpeng oleh Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail pada Milad KAMMI ke-27 yang dirangkaikan dengan Halalbihalal di Aula Rujab Gubernur, Minggu (27/4/2025). (Foto : Mila Kominfotik)

Kota Gorontalo, Kominfotik – Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail mengajak seluruh kader Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Gorontalo untuk menjadikan organisasi tersebut sebagai wadah pelatihan kepemimpinan bagi generasi muda. Ajakan ini disampaikannya saat menghadiri Milad ke-27 KAMMI yang dirangkaikan dengan Halalbihalal di Aula Rumah Jabatan Gubernur, Minggu (27/4/2025).

“Pertemuan Milad ke-27 ini menjadi momentum awal untuk merajut kembali kebersamaan, sekaligus menguatkan peran KAMMI sebagai tempat melatih kepemimpinan anak-anak muda Gorontalo,” ujar Gusnar.

Menurutnya, kepemimpinan lahir dari kemampuan menghadapi dan memecahkan persoalan. Karena itu, Gusnar mendorong kader KAMMI untuk terbiasa mengkaji masalah secara mendalam dan membuat konsep-konsep solusi yang matang. Ia juga menegaskan, perjuangan mahasiswa tidak hanya di jalanan, tetapi harus berlanjut di ruang-ruang pemikiran, penyusunan konsep, dan pengambilan keputusan.

Lebih lanjut, Gusnar berharap KAMMI dapat berkontribusi aktif bersama pemerintah dalam pembangunan daerah. Gorontalo saat ini terus mengembangkan sumber daya manusia melalui program beasiswa terukur, serta menata pemanfaatan sumber daya alam secara bertanggung jawab.

“Kami sangat mengharapkan agar supaya seluruh kader KAMMI di daerah ini juga bisa berkontribusi bersama-sama pemerintah untuk senantiasa meraih cita-cita sebagaimana yang kita harapkan,” ucap Gusnar.

Gusnar optimistis, dengan kolaborasi sumber daya manusia unggul dan pengelolaan sumber daya alam yang baik, Provinsi Gorontalo akan semakin maju. Ia pun berharap kader KAMMI menjadi bagian penting dalam perjalanan itu.

Sementara itu, Ketua Keluarga Alumni (KA) KAMMI Gorontalo, Syamsu Botutihe, juga mengajak para kader untuk terus mengasah potensi akademik yang telah ditempa di kampus. Ia optimistis para kader akan tumbuh menjadi pemimpin yang bertakwa di masa depan.

“Potensi anak muda kita harus diledakkan pada hal-hal yang positif, dan pada saat yang sama, mampu memberikan kontribusi, yang terbaik bagi bangsa, negara, dan agama, Insya Allah,” kata Syamsu.

Pewarta : Mila

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI