Kota Gorontalo, Kominfotik – Provinsi Gorontalo akhirnya memiliki kantor Unit Pelaksana Teknis Badan Kepegawaian Nasional (UPT BKN). Unit di bawah Kantor Regional XI Manado itu diresmikan oleh Kepala BKN RI Zudan Arif Fakrulloh, Jumat (25/4/2025).
Mantan Pj. Gubernur Gorontalo 2017 itu menyebut kantor UPT BKN Gorontalo memiliki kisah yang panjang. Melewati tiga generasi gubernur sebelum benar benar diresmikan. Melewati juga tiga masa kepemimpinan kepala BKN RI.
“Tanah hibah berasal dari Pak Rusli Habibie, batu pertama diletakkan oleh Pak Pj Rudy Salahuddin, dan yang meresmikan adalah Ibu Idah, istri Pak Rusli. Dari sisi Kepala BKN juga ada tiga, mulai dari Pak Bima yang menerima hibah, Pak Haryono sebagai Plt hadir pada peletakan batu pertama, dan saya yang meresmikan. Panjang sekali ceritanya,” ucap Zudan.
Kehadiran UPT BKN di Gorontalo merupakan bagian dari visi besar pemerintah untuk memperkuat sistem manajemen ASN. Gedung tiga lantai itu disebut salah satu yang termegah di Indonesia selain di Mataram, Nusa Tenggara Barat.
“Total kami bangun 14 kantor regional dan 22 UPT. Dua UPT terbesar, yaitu ada di Mataram dan di Gorontalo saat ini. Kami sangat mengapresiasi dukungan dari Pemerintah Provinsi Gorontalo atas terwujudnya gedung ini,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Regional XI BKN Manado, Achmad Syauki, mengungkapkan bahwa pembangunan kantor ini dibiayai melalui Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) tahun anggaran 2024, yang dikelola oleh Kementerian Keuangan.
“Gedung ini terdiri dari tiga lantai dan menjadi salah satu UPT BKN paling megah di Indonesia. Sudah dilengkapi dengan fasilitas instalasi listrik, air bersih PDAM, serta kapasitas daya hingga 110 Kv,” terang Achmad.
Beberapa layanan unggulan yang akan diberikan di UPT BKN Gorontalo ini meliputi pelaksanaan seleksi CAT untuk CPNS dan PPPK, penilaian kompetensi ASN, ujian dinas, hingga layanan penelitian untuk peningkatan pangkat PNS.
Dengan kehadiran gedung baru ini, diharapkan pelayanan kepegawaian di wilayah Gorontalo semakin optimal dan profesional.
Pewarta: Echin
Editor : Isam
